LONDON, UNHAS.TV - Pemain sepak bola Jack Grealish baru-baru ini memanjakan teman-temannya dengan pesta Natal yang sangat mewah, dengan total biaya mencapai £20,000 atau sekitar Rp 400 juta.

Dikutip dari The Sun, pesta yang berlangsung semalam suntuk tersebut berakhir di sebuah klub striptis pada pukul 04.00 pagi.

Pada pesta tersebut, Grealish dan teman-temannya menghabiskan £14 (sekitar Rp 280 ribu) untuk setiap minuman, sementara para wanita menari di atas meja dan sofa.

Mereka memulai malam dengan memberikan minuman gratis kepada para tamu di restoran mewah, menciptakan suasana yang sangat meriah dan bebas beban.

Menurut sumber yang hadir di pesta tersebut, acara ini digambarkan sebagai “perayaan musiman yang tak terlupakan.”

Malam besar Jack dimulai setelah pertandingan yang ia mainkan bersama Everton, yang berakhir dengan kekalahan 1-0 melawan Arsenal pada 20 Desember.

Pada waktu luangnya, pemain sayap seharga £100 juta (sekitar Rp 2 triliun), berkunjung ke London dan menikmati liburan di Winter Wonderland di Hyde Park.

Pemain yang saat ini dipinjamkan oleh Manchester City itu kemudian bertemu dengan rekan satu tim sebelumnya di Timnas Inggris, Kyle Walker.

Mereka berdua kemudian menuju restoran Mediterania Prancis, Bagatelle, di Mayfair, tempat mereka terlihat membagikan minuman kepada para pengunjung restoran.

Seorang tamu yang hadir mengatakan, “Anak-anak ini tahu cara berpesta. Mereka menunjukkan kebaikan kepada semua orang yang ada di sana. Mereka adalah pemuda yang sangat murah hati.”

Setelah makan malam, Kyle, 35 tahun, ingin melanjutkan malam dengan pergi ke klub Tape yang terkenal, yang mematok harga £775 (sekitar Rp 15 juta) untuk satu botol wiski.

Namun, pilihan tersebut kalah suara dan Kyle Walker akhirnya meninggalkan restoran dengan hoodie abu-abu yang nyaman.

Bagi Jack, yang berusia 30 tahun, dan sekitar selusin teman lainnya, tujuan berikutnya adalah klub strip Platinum Lace di Leicester Square.

Pesta mereka berakhir dengan tagihan £3,500 (sekitar Rp 70 juta) pada pukul 04.00 pagi. Jack meninggalkan klub segera setelah itu “dengan senyum di wajahnya.”

Sumber yang mengetahui peristiwa itu mengatakan, “Jack tidak tertarik pada tarian di pangkuan, dia hanya ingin lebih banyak minuman larut malam.”

Meskipun berada di klub strip, Jack tetap menjaga sikap sopan dan tidak memperhatikan para penari atau artis striptease. “Dia berada dalam hubungan yang penuh kasih dan ini hanya tempat yang terbuka untuk minum-minum larut malam.”

Di dalam klub, Jack dan teman-temannya berada di ruang belakang, memesan ratusan Jagerbomb seharga £14 per slot, sementara para wanita menari di meja dan sofa. “Ini adalah perayaan musiman yang tak ada duanya,” ujar sumber tersebut.

Pesta tersebut berlanjut hingga akhirnya para tamu yang kelelahan dengan sopan diminta untuk meninggalkan klub dan kembali ke Sanderson Hotel.

Beberapa dari mereka kemudian memesan sampanye ke kamar mereka. “Ini adalah pesta besar yang akan diingat,” tambah sumber itu.

Sementara itu di Hari Natal, pacar Jack, Sasha Attwood, membagikan foto pasangan tersebut di Instagram dengan mengenakan piyama tartan serasi bersama putri mereka, Mila Rose.

Jack dan Kyle, yang sedang menikmati waktu liburan dari klub mereka, dipastikan tidak melanggar aturan apa pun saat menikmati malam tersebut. (*)