MAKASSAR, UNHAS.TV - Ratusan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) mengikuti kuliah umum yang menghadirkan Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, Dr. Sonny Harry Budiutomo Harmadi.
Kuliah umum yang berlangsung di Arsjad Rasjid Lecture Theater, Kampus Unhas Tamalanrea, Kamis (11/9/2025), menyoroti pentingnya data statistik yang valid sebagai fondasi dalam merancang pembangunan berkelanjutan di tengah derasnya arus revolusi data.
Kuliah umum bertajuk “Statistik Bicara, Publik Percaya: Merancang Pembangunan Berkelanjutan di Era Revolusi Data” itu dibuka Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki peran besar dalam mengelola dan menganalisis data untuk mendukung kebijakan berbasis sains.
“Kerja sama dengan BPS membantu kita menjaga nilai-nilai akademik terbaik sekaligus mendukung pemerintah dalam penyusunan kebijakan berbasis data. Ke depan, kami ingin kolaborasi ini semakin produktif untuk bangsa Indonesia,” ujar Prof. Jamaluddin.
Sementara itu, Dr. Sonny Harry dalam pemaparannya menjelaskan bahwa BPS selalu bekerja berdasarkan metode statistik resmi yang telah diakui secara internasional.
Hal ini memastikan data yang dihasilkan valid, dapat dipertanggungjawabkan, serta relevan untuk kebutuhan pembangunan maupun penelitian akademik.
“Data statistik itu diperoleh melalui proses panjang. BPS tidak mungkin menghasilkan data secara serampangan, karena kami mengacu pada Fundamental Principles of Official Statistics yang juga diawasi lembaga internasional.
"Karenanya, kami mendorong pemanfaatan data BPS untuk penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan ilmu di kampus,” jelas Sonny Harry.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Unhas atas dukungan dan kerja sama yang selama ini terjalin, termasuk dalam pengiriman mahasiswa BPS untuk tugas belajar di kampus tersebut. “Kualitas mereka sangat baik, dan kami berharap kolaborasi ini terus diperkuat,” tambahnya.
Acara ini dimoderatori oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unhas, Dr Sci Muhammad Zakir SSi MSi serta diikuti oleh ratusan mahasiswa, terutama dari FMIPA dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas.
Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif dalam sesi tanya jawab mengenai tantangan pemanfaatan big data hingga urgensi literasi statistik di era digital.
Kuliah umum ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Unhas untuk memahami peran data dalam menjawab persoalan pembangunan.
Kolaborasi antara BPS dan Unhas diharapkan tidak hanya memperkuat riset akademik, tetapi juga melahirkan kebijakan publik yang lebih tepat sasaran dan berbasis bukti ilmiah.
(Zahra Tsabitha Sucheng / Wansep Rical Batta / Unhas.TV)