MAKASSAR,UNHAS.TV – Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas) menorehkan catatan emas dalam kiprahnya selama era kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. (Prof JJ). Tidak hanya dalam aspek akademik, berbagai lompatan besar juga terwujud dalam infrastruktur, inovasi, dan jejaring global, yang puncaknya ditandai dengan hadirnya Justice Tower sebagai ikon baru dunia pendidikan hukum di kawasan timur Indonesia.

Seluruh capaian ini dipaparkan dengan penuh kebanggaan oleh Dekan Fakultas Hukum, Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P. Ia menegaskan bahwa perkembangan FH Unhas di era Prof JJ tidak dapat dilepaskan dari kepemimpinan visioner yang mendorong internasionalisasi, kolaborasi, dan prestasi di semua lini.

Transformasi dan Prestasi Akademik

Menurut Prof. Hamzah, FH Unhas berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu fakultas hukum terbaik di tanah air. Prestasi dosen dan mahasiswa yang gemilang, mulai dari penelitian yang masuk jurnal bereputasi hingga keikutsertaan dalam advokasi kebijakan publik, telah memperlihatkan wajah baru FH Unhas yang progresif.

“FH Unhas tidak sekadar mencetak sarjana hukum, melainkan melahirkan generasi kritis yang berani bersuara, siap bersaing di kancah global, dan membawa perubahan nyata bagi masyarakat,” ujar Prof. Hamzah menegaskan.

Justice Tower: Simbol Kemajuan dan Harapan

Salah satu capaian monumental yang dipaparkan Prof. Hamzah adalah pembangunan Justice Tower. Menara modern ini bukan hanya berfungsi sebagai pusat pembelajaran, melainkan juga simbol transformasi FH Unhas menuju lembaga hukum berkelas dunia. Dengan ruang-ruang berbasis teknologi, pusat riset hukum, dan moot court bertaraf internasional, Justice Tower hadir sebagai mercusuar baru ilmu hukum Indonesia.

“Justice Tower adalah wujud tekad kami bahwa hukum harus menjadi instrumen keadilan yang nyata, yang bermanfaat bukan hanya bagi bangsa, tetapi juga kemanusiaan secara global,” jelas Prof. Hamzah.

Jejaring Internasional dan Adjunct Professor

Prof. Hamzah juga mengungkapkan bahwa kekuatan jejaring internasional Unhas di era Prof JJ semakin nyata. Sejumlah profesor dunia bergabung sebagai adjunct professor di FH Unhas, di antaranya Prof. Prosper S. Maguchu (Vrije University-Amsterdam), Prof. Stefan Koos (Universität der Bundeswehr München-Jerman), dan Prof. Stephen A. Rosenbaum (Berkeley University, AS).

“Ini adalah bukti bahwa jejaring internasional yang dibangun Prof JJ begitu kuat, sehingga FH Unhas semakin berjejak di level global. Kolaborasi ini membuka peluang riset bersama, pertukaran mahasiswa, hingga penguatan reputasi hukum Indonesia di mata dunia,” terang Prof. Hamzah.

Prestasi Dunia dari Kampus Merah. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin mengharumkan nama bangsa dengan meraih Juara Dunia pada Kejuaraan Karate Gojukai 2025 di Jepang. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa sivitas akademika FH Unhas tidak hanya unggul dalam ranah akademik dan hukum, tetapi juga berprestasi di kancah olahraga internasional. Dedikasi, kerja keras, dan semangat juang para mahasiswa membawa bendera Indonesia sekaligus mengangkat reputasi Unhas di mata dunia. (Kredit: Head of PR Unhas).

Prestasi Mahasiswa: Dari Akademik hingga Olahraga Dunia

Tak hanya di bidang akademik, mahasiswa FH Unhas juga mengukir prestasi luar biasa di tingkat dunia. Prof. Hamzah menegaskan bahwa mahasiswa FH Unhas hampir setiap tahun meraih gelar Juara Dunia Karate. Pada tahun 2025 ini, mahasiswa FH kembali mengharumkan nama Indonesia di Kejuaraan Dunia di Jepang."Selain itu, belum lama ini, salah satu mahasiswa kami, Abdi Ardiansyah, telah membanggakan almamater dan Indonesia dengan menjadi pembicara di forum PBB," tutur Prof.Hamzah.

“Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa FH Unhas tidak hanya unggul dalam intelektual, tetapi juga berkarakter tangguh, disiplin, dan berdaya saing global. Mereka membawa semangat juang yang memperkaya identitas Unhas di kancah internasional,” ucapnya penuh kebanggaan.

Reputasi Global dan Kontribusi Ilmu Pengetahuan

Era Prof JJ juga ditandai dengan peningkatan signifikan dalam reputasi global. Melalui kolaborasi dengan universitas top dunia, partisipasi dalam forum internasional, hingga kontribusi riset transnasional di bidang lingkungan, HAM, dan tata kelola sumber daya alam, FH Unhas menjelma sebagai pusat pengembangan hukum yang relevan dengan isu-isu global.

“Capaian ini tidak hanya untuk fakultas atau universitas, tetapi juga kontribusi nyata Indonesia dalam membangun peradaban hukum dunia,” pungkas Prof. Hamzah.(*)