Internasional

China Dilanda Banjjir Bandang, 12 Tewas, 31 Hilang, 17 Mobil Hanyut

PATAH - Jembatan yang patah akibat banjir bandang di China.

MAKASSAR, UNHAS.TV - Jembatan beton yang patah pada Jumat malam di Kota Zhanshui, Provinsi Shanxi, China, menewaskan 12 orang dan 31 orang lainnya hilang terseret air sungai.

Jembatan tersebut patah setelah tiang penyangga rapuh akibat banjir bandang dari hujan yang terus turun beberapa hari.

Pihak pencarian dan penyelamatan korban juga menyebutkan, sebanyak 17 mobil dan 8 truk jatuh terhempas ke dasar sungai.

Presiden China, Xi Jinping telah memerintahkan pencarian besar-besaran dan telah menyiapkan 900 tenaga pencari, 90 kendaraan, 20 perahu, dan 41 drone untuk mencari dan menyelamatkan korban yang jatuh dan hilang di sungai.

Hujan yang terus turun juga mengakibatkan bencana di Provinsi Henan. Lebih dari 100 ribu orang telah dipindahkan dari rumah mereka karena banjir yang merendam rumah warga.

Adapun di Provinsi Sichuan, lebih dari 30 orang dinyatakan hilang setelah banjir menyapu satu desa di Kabupaten Hanyuan, Sabtu dini hari.(*)

Amir Pallawa Rukka (Unhas TV)