News
Sport

City Gagal Menang di Monaco: Dua Gol Haaland Buyar oleh Pinalti Kontroversial Dier



Jordan Teze cetak gol untuk AS Monaco ke gawang Manchester City, Kamis (2/10/2025) dinihari. (screenshot the sun)


Meski tertinggal, Monaco tidak menyerah. Donnarumma harus bekerja keras menepis sepakan Maghnes Akliouche. Folarin Balogun juga hampir mencetak gol dari situasi bola mati.

City sempat kembali mengendalikan permainan. Reijnders melepaskan tendangan jarak jauh yang mengenai mistar, sementara Haaland nyaris menggenapi hat-tricknya jika saja penyelamatan akrobatik Kohn tak datang di menit-menit akhir.

Guardiola tampaknya ingin menghemat tenaga Rodri dengan menariknya keluar di menit ke-58. Namun keputusan itu menjadi titik balik. Gonzalez yang masuk sebagai pengganti justru menjadi aktor utama insiden penalti di menit akhir.

Eric Dier, mantan pemain Tottenham Hotspur, membuktikan dirinya belum habis. Selain beberapa kali menggagalkan peluang Haaland dengan tekel bersih, ia akhirnya menjadi penyelamat Monaco.

Sundulannya di depan gawang sempat ditepis Donnarumma, namun kaki Gonzalez yang terangkat tinggi mengenai wajahnya.

Setelah meninjau VAR, wasit menunjuk titik putih. Dier yang masih terlihat kesakitan mengambil sendiri eksekusi itu.

Dengan percaya diri ia mengarahkan bola ke pojok, membuat Donnarumma salah langkah. Stadion pun bergemuruh, menyambut penyelamatan satu poin bagi Monaco.

Laga Sarat Drama

Hasil imbang ini mengingatkan publik pada duel klasik kedua tim di babak 16 besar Liga Champions 2017 yang berakhir agregat 6-6. Meski hanya fase grup, pertarungan kali ini kembali menyajikan drama serupa.

Guardiola tampak kecewa di pinggir lapangan setelah timnya kehilangan kemenangan yang sudah dalam genggaman.



Sementara itu, Haaland menutup laga dengan catatan dua gol dari delapan sentuhan, menegaskan betapa efisien dirinya di kotak penalti lawan.

Bagi Monaco, hasil ini terasa seperti kemenangan. Dengan banyak pemain cedera, mereka mampu menahan salah satu tim favorit juara berkat kerja keras dan keberanian menekan hingga akhir laga.

Statistik mencatat Haaland kini telah mengoleksi 17 gol dari 10 pertandingan musim ini untuk klub dan negara. Tapi kali ini, sorotan justru jatuh kepada Dier—yang dengan wajah berdarah-darah, menjadi pahlawan tim tuan rumah. (*)