Internasional

Donald Trump Kemballi Jadi Sasaran, Hampir Ditembak di Padang Golf

MAKASSAR, UNHAS.TV - Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali jadi sasaran pembunuhan. Setelah ditembak di satu tempat kampanye, Donald Trump kembali jadi sasaran, kali ini di lapangan golf di Florida, Amerika Serikat.

Ryan Wesley Routh, pria berusia 50 tahunan, diduga sebagai pelaku pebunuhan dan telah diamankan oleh Dinas Rahasia Amerika Serikat. Dinas Rahasia AS juga berhasil menemukan satu pucuk senapan AK-47 yaang terletak di satu lubang lapangan golf.

Penyelidikan awal menunjukkan Ryan Wesley Routh beberapa kali terlibat sebagai tentara yang siap dibawa ke Ukraina untuk melawan Rusia. Ryan Wesley Routh menyatakan punya belasan orang yang mirip dengannya untuk pergi ke Ukraina.

"Kami bisa saja membeli paspor di Pakistan untuk bisa berangkat ke Ukraina," kata Ryan Wesley Routh.

Dinas Rahasia AS menyebutkan, Ryan Wesley Routh datang ke padang gol menggunakan truk Nissan ukuran sedang dan berada sekitar 300 hingga 400 meter dari Donald Trump. Namun sebelum berakksi, Dinas Rahasia AS berhasil menangkapnya. Polisi setempat juga sudah menggeledah bekas rumah Ryan di Greensboro, Carolina Utara, Amerika Serikat.

Donald Trump menegaskan, dirinya sudah dalam keadaan aman dan sehat. Ia mengatakan, kebetulan tidak punya agenda khusus di hari itu sehingga ia memutuskan ke padang golf.(*)