MAKASSAR, UNHAS.TV - Bianca Jones, remaja putri berusia 19 tahun asal Australia, menjadi turis asing keempat yang tewas di Laos. Dugaan kuat, Bianca keracunan methanol dari minuman yang di beli di tempat wisata.
Sejam sebelumnya, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga mengabarkan bahwa seorang warga AS tewas di Kota Vang Vieng, Laos.
Pada akhir pekan lalu, dua perempuan asal Denmark berusia 19 tahun dan 20 tahun tewas. Pemerintah Denmark enggan merinci penyebab kematian, namun dugaan banyak pihak keracunan methanol.
Kematian tersebut masih dalam penyelidikan polisi, tetapi laporan berita dan kesaksian daring dari wisatawan lain menunjukkan bahwa mereka mungkin telah mengonsumsi minuman yang dicampur metanol, zat mematikan yang sering ditemukan dalam minuman keras ilegal.
Vang Vieng adalah kota kecil di tepi sungai di Laos bagian tengah dan pusat. Daerah ini banyak menjadi tujuan wisata bagi kaum muda Barat yang senang backpacking.
Kota ini merupakan rumah bagi Banana Pancake Trail - rute backpacking populer yang membentang dari Thailand, Vietnam, Laos, dan Kamboja.
Kasus keracunan ini makin mengkhawatirkan di Laos karena makin banyak laporan serupa. Teman Jones, Holly Bowles, dirawat di rumah sakit dengan alat bantu hidup, sementara seorang wanita Inggris juga dilaporkan dirawat di rumah sakit.
Kementerian luar negeri Selandia Baru juga mengabarkan, salah satu warga negaranya juga sakit karena diduga keracunan methanol. Mereka sudah mengeluarkan pernyataan agar warganya yang berada di Laos agar lebih berhati-hati.
Kementerian luar negeri Belanda mengatakan, seorang turis Belanda dikirim ke rumah sakit tetapi dalam kondisi stabil. Tidak jelas berapa banyak orang lain yang jatuh sakit.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan departemen luar negeri telah mengonfirmasi kematian Jones.
"Pikiran pertama kami saat ini adalah bersama keluarga dan teman-temannya yang sedang berduka atas kehilangan yang mengerikan dan kejam," kata Albanese pada Kamis sore.
Apa itu methanol?
Ada tiga jenis utama alkohol: etanol, metanol, dan isopropil. Etanol umumnya ditemukan dalam minuman beralkohol dan merupakan satu-satunya jenis alkohol yang ditujukan untuk dikonsumsi.
Etanol berbentuk bening, tidak berwarna, dan merupakan hasil fermentasi tanaman. Adapun metanol, tidak berwarna namun sangat beracun dan bisa diubah menjadi bahan bakar kendaraan.
Produsen minuman keras ilegal terkadang menambahkan metanol ke minuman mereka sebagai cara murah untuk meningkatkan kadar alkohol.
Kasus kematian karena keracunan methanol di dunia, cukup banyak. Awal tahun ini, sedikitnya 57 orang di India meninggal setelah mengonsumsi minuman keras yang dicampur metanol.
Kasus keracunan massal serupa juga telah dilaporkan di seluruh dunia, dari Filipina hingga Peru. Selama bertahun-tahun, keracunan ini telah menyebabkan puluhan orang dirawat di rumah sakit dan bahkan meninggal di Indonesia, tetapi jarang memengaruhi wisatawan.
Mereka yang mengonsumsi methanol dalam jumlah kecil akan memperlihatkan gejala parah di berbagai bagian tubuh. Gejala itu antara lain kesulitan bernafas, kebutaan salju atau fotokertitis, perubahan ekstrim dalam tekanan darah, kebingungan, pusing, agitasi, kejang, koma, gangguan pencernaan yang menyakitkan, hingga keletihan akut. Pada keadaan yang paling berbahaya adalah kematian.(*)