MAKASSAR, UNHAS.TV - Gelombang dukungan mahasiswa Amerika serikat untuk kemerdekaan Palestina terus bertambah.
Pada suatu acara wisuda, belasan wisudawan Virginia Commonwealth Universty meninggalkan acara wisuda ketika Gubernur Virginia, Glenn Youngkin, sedang berpidato.
Tindakan itu sebagai bentuk protes mereka ke pihak kampus dan pemerintah setempat yang menilai tindakan mereka sebagai kelakuan tidak patut. Sebagian di antara mereka tetap bertahan di gedung tetapi menanggalkan jubah mereka dan hanya menggunakan topi wisuda. Sambil berjajar mereka memperlihatkan tulisan "UC Divest".
Sereen Haddad yang mengatur unjuk rasa di acara wisuda itu menyebut, mereka sengaja berteriak dan ribut ketika Youngkin berpidato. Mereka menilai kampus tak sepantasnya mengundang Youngkin di acara wisuda karena sikapnya yang sangat rasial.
Sepulang dari acara wisuda, Youngkin tidak menanggapi protes itu. Kepada media, ia hanya berharap para wisudawan bisa sukses dengan kariernya masing-masing.
Protes serupa juga dilakukan mahasiswa dan wisudawan University of California Berkeley. Sebanyak 20 mahasiswa langsung membentangkan spanduk bertuliskan "Free Palestina" di samping bendera Palestina. Mereka juga berteriak agar konflik di Palestina segera diakhiri.
Hingga awal bulan ini, sudah lebih 130 kampus di Amerika Serikat terus berunjuk rasa. Meski polisi sudah menangkap sejumlah pengunjuk rasa, namun dprotes mahasiswa terus berlanjut.
>> Baca Selanjutnya