News

DVI Polri Berhasil Identifikasi 9 dari 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut

MAKASSAR, UNHAS.TV - Tim DVI Polri bersama Biddokkes dan Paminal Polda Jabar berhasil mengidentifikasi 9 dari 13 korban ledakan amunisi tak layak pakai di Garut, Jawa Barat. 

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Polisi Hendra Rochmawan menegaskan, identifikasi korban masih terus dilakukan di RSUD Pameungpeuk agar semua korban bisa teridentifikasi. "Dari kesehatan membantu penanganan korban, kita identifikasi dari DVI memberikan pelayanan jenazah dan juga Biddokkes,” ujar Hendra, Rabu (13/5/2025).

Selain tim kesehatan dan DVI Polri, anggota Paminal Polda Jabar juga diterjunkan ke lokasi kejadian untuk membantu pengamanan bersama Polres Garut. Hendra menegaskan, personel kepolisian dan TNI bersiaga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencegah warga mendekat.

"Pihak Polri terus berjaga sebelum area ledakan agar masyarakat tidak ada yang ke TKP dan memberikan bantuan tenaga kesehatan serta DVI Polri guna melayani informasi korban," katanya.

Kepala Seksi Sistem Informasi Manajemen RSUD Pameungpeuk, Yani, menyebutkan bahwa dari total 13 korban yang terlibat dalam insiden tersebut, hingga kini baru 9 korban yang berhasil diidentifikasi. Dari sembilan korban tersebut, empat di antaranya merupakan anggota TNI, sedangkan lima lainnya warga sipil.

Hingga berita ini diturunkan, proses identifikasi korban lainnya masih terus dilakukan oleh Tim DVI Polri. Polisi juga terus melakukan pengamanan ketat di sekitar lokasi ledakan demi mencegah potensi bahaya lebih lanjut.(*)