Kesehatan

Emosi Bisa Bikin Tubuh Memberi Respon Tak Terduga, Mengapa Bisa?

MAKASSAR, UNHAS.TV - Emosi ternyata bisa mempengaruhi kerja tubuh. Saat seseorang merasa cemas, stres, atau terlalu gembira, tubuh dapat memberikan respon yang tak terduga salah satunya cegukan. Lalu, bagaimana sebenarnya hubungan antara emosi dan respon tubuh ini?

Cegukan sering kali muncul tiba-tiba dan membuat seseorang merasa tidak nyaman. Kondisi ini terjadi saat diafragma, otot yang membantu proses pernapasan, berkontraksi secara mendadak dan tidak terkendali.

Menurut Ketua Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dr Marhaen Hardjo MBiomed PhD, emosi dapat memengaruhi sistem saraf yang mengatur diafragma. 

Ketika seseorang mengalami stres, cemas, atau bahkan kegembiraan berlebihan, sinyal dari otak ke otot pernapasan bisa terganggu sehingga menimbulkan kontraksi tiba-tiba yang menghasilkan suara khas "hik".

"Stres atau kecemasan, emosi yang intens, seperti stres, kecemasan, atau kegembiraan yang berlebihan bisa memengaruhi otak dan memicu cegukan. Stres mental bisa mengganggu keseimbangan sistem saraf yang mengatur pernapasan dan diafragma. Beberapa obat seperti anestesi dan obat penenang dapat memengaruhi sistem saraf, itu dapat menyebabkan cegukan sebagai efek sampingnya. Yang terakhir penyebab lain cegukan, juga bisa disebabkan oleh kebiasaan tertentu seperti merokok, atau oleh iritasi pada tenggorokan atau saluran pernapasan yang dapat mengganggu mekanisme pernapasan kita."

Dokter Marhaen menambahkan, menjaga kestabilan emosi dan gaya hidup sehat dapat membantu mencegah reaksi tubuh yang tidak terduga, termasuk cegukan yang sering berulang.

Tubuh ternyata memiliki cara sendiri dalam merespon emosi manusia. Cegukan hanyalah salah satu contoh bagaimana pikiran dan perasaan bisa mempengaruhi fungsi tubuh. Menjaga keseimbangan emosi dan kesehatan menjadi langkah penting agar tubuh tetap bekerja secara optimal.(*)

Venny Septiani Semuel (Unhas TV)