MAKASSAR, UNHAS.TV – Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menggelar prosesi wisuda Periode Desember 2025, yang berlangsung pada 17-18 Desember 2025. Pada acara yang digelar di Baruga A.P Pettarani ini, Unhas mengukuhkan 1.901 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari program sarjana hingga subspesialis.

Uniknya, tidak semua wisudawan berasal dari Indonesia. Salah satu wisudawan pada periode kali ini berasal dari Libya. Ia adalah Gafar M Ragab Elganzori, lulusan Program Doktor (S3) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas, yang telah menempuh pendidikan di Unhas selama kurang lebih empat tahun.

Gafar mengungkapkan bahwa keputusannya melanjutkan studi doktoral di Unhas didasarkan pada reputasi akademik kampus tersebut, khususnya dalam bidang ekonomi dan manajemen. Sebelumnya, ia juga telah menempuh pendidikan magister di Indonesia.

"Asal saya dari Libya, saya ke Indonesia untuk melanjutkan studi pada program doktoral manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Saya menyelesaikan jenjang ini selama kurang lebih 4 tahun," Jelasnya.

Selama menjalani studi, Gafar menilai Unhas sebagai perguruan tinggi yang memiliki kualitas pendidikan tinggi yang baik, khususnya bagi mahasiswa internasional. Menurutnya, pengalaman akademik yang ia peroleh akan sangat bermanfaat bagi masa depannya.

"Menurut pengalaman saya, Unhas menyediakan kualitas pendidikan tinggi yang sangat baik khususnya bagi mahasiswa internasional seperti saya. Semua pengetahuan serta pengalaman yang saya dapatkan disini tentunya akan sangat bermanfaat bagi masa depan saya," tuturnya.

Ia juga menyebut peran dosen sebagai salah satu faktor penting yang membuatnya memilih Unhas. Gafar menambahkan, berdasarkan rekomendasi sejumlah pihak Unhas dinilai memiliki tenaga pengajar yang berpengalaman, khususnya di bidang ekonomi.

"Ketika saya masih dalam tahap menimbang di mana saya akan melanjutkan gelar S3 saya, banyak yang menyarankan saya untuk memilih Universitas Hasanuddin, dikarenakan reputasi akademiknya yang bagus, serta dosen-dosennya juga merupakan tenaga pengajar yang berpengalaman dalam bidang ekonomi," ungkapnya.

Tak hanya soal akademik, Gafar juga mengaku telah beradaptasi dengan kehidupan di sekitar kampus. Ia bahkan memilih tinggal tidak jauh dari lingkungan Universitas Hasanuddin selama menjalani masa studi. Menutup pernyataannya, Gafar berharap Universitas Hasanuddin terus berkembang dan mampu bersaing di tingkat global.

“Harapan saya, Unhas bisa menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia,” tutupnya.(*)

Iffa Aisyah Rahman dan Moh Resha Maharam (Unhas TV)