News

Fakultas Farmasi Unhas Gelar Penyuluhan Skincare dan Demonstrasi Pembuatan Masker Alami ke Siswa dan Guru SMAN 6 Makassar

Pengabdian masyarakat Tim dosen dan mahasiswa Laboratorium Mikrobiologi Farmasi dan Laboratorium Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin

MAKASSAR,UNHAS.TV - Tim dosen dan mahasiswa Laboratorium Mikrobiologi Farmasi dan Laboratorium Farmasetika Fakultas Farmasi Unhas melakukan program Pengabdian Masyarakat kepada siswa dan guru SMA Negeri 6 Makassar di ruang laboratorium Farmasetika Fakultas Farmasi Unhas pada Rabu, 11 Desember 2024.

 

Sebanyak 26 siswa kelas XI bersama 4 orang guru dari SMA Negeri 6 Makassar mengikuti kegiatan ini. Kegiatan dikemas dalam bentuk hands-on (praktik langsung) dan pemaparan materi oleh laboratorium Mikrobiologi Farmasi dan Laboratorium Farmasetika dengan pendampingan langsung oleh tim dosen dan  asisten dosen yang merupakan mahasiswa S1, S2 dan S3.

 

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi tentang pentingnya pemilihan dan penggunaan produk skincare yang tepat. Disamping itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi motivasi tambahan kepada siswa dalam mempelajari sains serta menyiapkan diri untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

 

Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Sumber Daya dan Alumni Fakultas Farmasi Unhas, Dr. apt. Herlina Rante, S.Si., M.Si. membuka kegiatan pengabdian ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Fakultas Farmasi sebagai bentuk implementasi Tridarma Perguruan Tinggi yang fokus pada pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

 

“Fakultas Farmasi Unhas mengadakan kegiatan pengabdian sesuai dengan kebutuhan masyarakat. SMA Negeri 6 Makassar merupakan salah satu sekolah di Makassar yang berdekatan dengan pabrik produsen dan distributor kosmetik. Sehingga, Fakultas Farmasi memandang penting untuk memberikan edukasi terkait pemilihan dan penggunaan skincare yang tepat. Menariknya, siswa yang hadir di Fakultas Farmasi ini juga dibekali pemahaman materi terkait mikrobiologi dan praktik langsung membuat masker alami di laboratorium” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Dr. apt. Herlina Rante, M.Si. berharap siswa dan guru yang hadir di laboratorium dapat merasakan langsung suasana berkegiatan di laboratorium Fakultas Farmasi, yang merupakan salah satu Fakultas favorit di Indonesia.

 

“Diharapkan kehadiran siswa-siswa di laboratorum Fakultas Farmasi ini dapat menambah motivasi mereka dalam mempelajari sains serta menyiapkan diri untuk lebih bersemangat melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi” ujarnya.

 

Materi edukasi berupa penyuluhan diawali oleh perwakilan Laboratorium Mikrobiologi Farmasi. Materi pengantar mikrobiologi dibawakan oleh Prof. Dr. apt. Sartini, M.Si. dan dilanjutkan oleh apt. Nana Juniarti Natsir Djide, S.Si., M.Si. membawakan materi dengan judul pengenalan peralatan dan teknik pengamatan mikroskopik di laboratorium mikrobiologi.

 

“Sebelum bekerja di laboratorium mikrobiologi, maka ada beberapa kegiatan yang dilakukan sebelumnya seperti memastikan alat pelindung diri berfungsi dengan baik; memakai jas praktikum dan sepatu; merapikan meja dan membersihkan meja dengan desinfektan; dan jangan lupa agar pakai handscoen” ujarnya.

 

Selanjutnya, apt. Nana Juniarti, M.Si. memberi penjelasan terkait peralatan gelas yang digunakan di laboratorium, media mikrobiologis, serta alat-alat yang digunakan untuk mengambil dan memindahkan biakan mikroorganisme, incubator serta menampilkan hasil pengamatan mikroorganisme menggunakan mikroskop.

 

Materi edukasi selanjutnya, dibawakan oleh perwakilan Laboratorium Farmasetika Fakultas Farmasi. Materi dibawakan oleh apt. Nurhasni Hasan, S.Si., M.Si., M.Pharm.Sc., Ph.D. dengan judul cara penggunaan skincare wajah yang tepat untuk remaja pada siswa SMA Negeri 6 Makassar.

 

Pemateri apt. Nurhasni Hasan, Ph.D. menjelaskan betapa pentingnya bagi remaja untuk mengetahui skincare wajah yang tepat digunakan. Menurutnya, penggunaan skincare yang tepat, dapat membuat kulit wajah semakin bersinar dan cerah. Namun, jika salah memilih skincare, dapat memicu iritasi, bahkan memperburuk kondisi kulit.

 

“Penggunaan skincare menjadi sesuatu yang trend di kalangan remaja. Kulit remaja lebih rentan terhadap masalah seperti jerawat, minyak berlebih dan sesitivitas. Namun, penggunaan skincare yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan kulit” ujarnya.

 

“Ada 4 tips yang akan saya berikan yaitu (1) Jangan terlalu banyak menggunakan produk! Fokuslah pada produk yang sesuai dengan Kebutuhan kulitmya; (2) Kenali jenis kulitnya: apakah kulitmu kering, berminyak, atau kombinasi?; (3) Jaga kebersihan wajah: cuci wajah minimal dua kali sehari dan (4) Sunscreen itu wajib! Lindungi kulit dari paparan sinar matahari” ujarnya.

 

Lebih lanjut, apt. Nurhasni Hasan, Ph.D. menjelaskan urutan penggunaan skincare yang tepat agar mendapatkan hasil optimal dalam perawatan wajah yaitu (1) Cleanser (membersihkan kulit), (2). Toner (menyeimbangkan pH kulit), (3) Serum (Fokus pada masalah spesifik seperti jerawat atau penuaan); (4) Moisturizer (mengunci kelembapan) dan (5) Sunscreen (melindungi kulit dari sinar UV).

 

Tak lupa pemateri, apt. Nurhasni Hasan, Ph.D. menberikan contoh bahan-bahan aktif yang bisa digunakan untuk kulit; bahan aktif yang tidak boleh digunakan bersamaan; dan bahan aktif yang disarankan untuk tidak digabung dalam rutinitas skincare.

 

Kegiatan pengabdian ini ditutup dengan acara yang lebih meriah berupa demonstrasi pembuatan masker peel-off alami berbahan dasar serbuk teh hijau. Demo ini dirancang untuk mengenalkan alternatif perawatan kulit yang aman, terjangkau, dan mudah dilakukan di rumah.

 

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya perawatan kulit yang sehat, tetapi juga menginspirasi mereka untuk lebih peduli pada kesehatan kulit mereka dengan cara yang alami dan bertanggung jawab. Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para peserta dalam menjaga kesehatan kulit. (Laporan apt. Rangga Meidianto Asri, S.Si., M.Pharm.Sc.

Dosen Fakultas Farmasi Unhas).