MAKASSAR, UNHAS.TV- Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali membuka jendela wawasan global bagi para sivitas akademika. Melalui acara Guest Lecture yang bertajuk "Innovate to Elevate: Crafting Smart Solutions for Public Health Impact," FKM Unhas mengajak seluruh peserta untuk mendalami pentingnya inovasi dalam menjawab tantangan kesehatan masyarakat yang kian kompleks (5/8).

Bertempat di Ruang Prof. Nasry Noor, acara ini dibuka oleh Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., MSc.PH., Ph.D., yang menegaskan komitmen fakultas dalam implementasi visi global melalui kolaborasi akademik internasional. "Kolaborasi seperti ini adalah bentuk nyata komitmen kami," ujar Prof. Sukri.

Sebagai pembicara utama, Prof. Dr. Fernando B. Garcia Jr., Dekan College of Public Health, University of the Philippines, hadir untuk memaparkan materi yang memukau. Selain menjabat sebagai dekan, Prof. Garcia juga merupakan Direktur SEAMEO TropMed Philippines dan Wakil Presiden Asian Health Literacy Association. Dalam sesinya, ia memaparkan tiga tujuan utama, mulai dari memperkenalkan konsep dasar kreativitas dan inovasi, membahas perannya dalam penerapan Universal Health Care (UHC) dan Primary Health Care (PHC), hingga mengidentifikasi solusi inovatif dengan pendekatan SCAMPER.

Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi (kiri), dan Dekan University of the Philippines, Prof. Dr. Fernando B. Garcia Jr. (kanan),

SCAMPER: Strategi Jitu Mengurai Masalah Kesehatan

Salah satu sorotan utama dari pemaparan Prof. Garcia adalah perkenalan metode SCAMPER, sebuah akronim yang berfungsi sebagai kerangka berpikir kreatif. Metode ini bukan sekadar teori, melainkan panduan praktis untuk menciptakan solusi lokal yang relevan dan berkelanjutan. 

Metode ini tidak hanya relevan bagi praktisi kesehatan, tetapi juga bagi mahasiswa dan komunitas yang ingin berpartisipasi aktif dalam memecahkan masalah kesehatan di sekitar mereka.

Acara yang dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan praktisi kesehatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Sesi diskusi interaktif menjadi ajang berharga bagi peserta untuk memperkaya pemahaman mereka tentang praktik kesehatan masyarakat berbasis inovasi. Melalui kegiatan ini, FKM Unhas kembali menegaskan posisinya sebagai institusi yang adaptif dan proaktif dalam membangun jejaring internasional demi menciptakan lulusan yang siap bersaing di kancah global.(*)