Budaya

Fyodor Dostoyevsky: Sastrawan Rusia Abad ke-19 yang Kembali Viral di TikTok



Ilustrasi cover buku White Nights karya Fyodor Dostoyevsky. Credit: Istimewa
Ilustrasi cover buku White Nights karya Fyodor Dostoyevsky. Credit: Istimewa


Malam-Malam Terang; Kisah Romantis yang Menyentuh

Salah satu karya terkenal Dostoyevsky adalah Malam-Malam Terang (White Nights). Buku ini mendapat banyak perhatian dan telah diadaptasi menjadi berbagai film dan drama panggung.

Diterbitkan pertama kali pada tahun 1848, novel pendek ini bercerita tentang seorang pemuda kesepian yang sering berjalan-jalan di jalanan St. Petersburg. Suatu malam, ia bertemu dengan seorang wanita yang sedang dalam masalah karena diganggu oleh seorang pria. Sang pemuda menolongnya, dan dari situlah kisah cinta mereka dimulai.

Dalam cerita ini, Dostoyevsky menggambarkan perasaan kesepian, harapan, dan cinta dengan sangat indah. Malam-Malam Terang adalah novel yang sederhana namun penuh makna, menjadikannya salah satu karya klasik yang tetap relevan hingga kini.

Gaya penulisannya sederhana, dengan fokus utama pada percakapan antara dua tokoh utama. Tidak ada emosi atau perilaku yang rumit dalam cerita ini, dan bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami, sehingga pembaca dapat dengan cepat merasakan suasana cerita. Untuk membaca buku ini, tidak diperlukan pengetahuan khusus atau waktu yang lama. Bahkan, ini bisa menjadi pilihan yang ideal bagi pemula yang belum pernah membaca sastra Rusia sebelumnya.

Salah satu kutipan dari buku Malam-Malam Terang karya Dostoyevsky berbunyi:

"Aku seorang pemimpi. Aku begitu asing dengan kehidupan nyata sehingga harus kembali merasakan momen-momen luar biasa ini dalam mimpiku. Karena momen-momen seperti ini jarang terjadi dalam hidupku."

Menjelajahi Dunia Dostoyevsky: Panduan bagi Pembaca Pemula

Di antara banyak karya sastra dunia, sastra Rusia memiliki daya tarik yang khas dan mendalam. Salah satu nama terbesar dalam dunia ini adalah Fyodor Dostoyevsky, seorang maestro yang dikenal karena kepiawaiannya menulis novel klasik dengan alur panjang dan karakter yang kompleks. Selama hidupnya yang berlangsung selama 59 tahun, Dostoyevsky menghasilkan lebih dari 30 novel dan cerita pendek yang kini telah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan mendapat sambutan hangat dari pembaca di seluruh dunia.

Keistimewaan karya-karya Dostoyevsky terletak pada cerminan pengalaman pribadinya. Seorang pembaca yang jeli dapat melihat bagaimana pemikirannya berkembang dari satu karya ke karya lainnya. Namun, bagi mereka yang belum terbiasa dengan gaya penulisannya atau baru pertama kali ingin menjelajahi sastra Rusia, memilih buku pertama Dostoyevsky untuk dibaca bisa menjadi tantangan tersendiri.

Memulai Perjalanan dengan Dostoyevsky

Sastra klasik memiliki aturan dan karakteristiknya sendiri. Dostoyevsky sering menggunakan simbolisme dan alur cerita yang bercabang untuk menyampaikan gagasannya. Bagi sebagian orang, hal ini bisa terasa rumit di awal, terutama jika langsung memilih novel tebalnya. Namun, ada cara yang lebih mudah untuk mengenalinya: mengikuti urutan yang telah direkomendasikan oleh para pembaca berpengalaman.

Tentu saja, tidak ada aturan baku dalam membaca karya seorang penulis. Setiap orang memiliki preferensi dan minatnya sendiri. Namun, bagi mereka yang ingin memahami gaya penulisan Dostoyevsky secara bertahap, ada beberapa novel yang lebih mudah diakses sebelum beralih ke karya-karya yang lebih kompleks.


>> Baca Selanjutnya