MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui PT Inovasi Benua Maritim (Inomar Unhas Company) menggelar acara sosialisasi dan konsultasi bersama BPJS Ketenagakerjaan.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memastikan seluruh karyawan Badan Usaha Milik Unhas (BUMU) mendapatkan jaminan dan perlindungan dalam bekerja.

Acara yang dilaksanakan di Aula Pascasarjana Unhas pada Rabu (17/9/2025) ini dihadiri oleh perwakilan dari 11 perusahaan di bawah naungan BUMU.

Adapun 11 perusahaan tersebut yaitu; PT Hadin Metavisi Akademika, PT Hasanuddin Agrivisi Internusa, PT Unhas Hotel & Convention, PT Hadin COT Nusantara, PT Hadin ITE Solution, PT Hadin Bumi Daya, PT Hadin Media Nusantara, PT Hadin Nusantara Travel, PT Hadin Food & Beverage, PT Hadin Pro Manpower, dan PT Bank BPR Unhas.

Direktur PT Inomar Unhas Company, Dr Riman S Duyo SH MH PIA mengatakan, langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian Unhas terhadap seluruh pekerjanya.

"Kita sebagai badan usaha, Unhas sekarang sudah memiliki 12 usaha, yang namanya usaha pasti punya karyawan, di situ ada hubungan industrial. Kita ingin para pekerja kita ini terjamin dalam mereka bekerja," ujar Riman.

Account Representative BPJS Ketenagakerjaan Kota Makassar, Zubair, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh pekerja, termasuk staf BUMU, terdaftar dan memahami manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Targetnya kami dari BPJS Ketenagakerjaan bagaimana seluruh masyarakat pekerja, baik formal termasuk di badan usaha milik Unhas ini, semuanya memang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, dan paham terkait manfaat dan program BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.

Zubair juga memaparkan lima program utama BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan.

Ia juga menyoroti adanya Manfaat Layanan Tambahan (MLT), yang memungkinkan peserta untuk memiliki rumah sendiri dengan bunga yang relatif ringan.

"Harapannya semua perusahaan bisa mengikuti program lengkap dari BPJS Ketenagakerjaan," tutup Zubair.

(Amina Rahma Ahmad / Unhas.TV)