UNHAS.TV - Antrian kendaraan terjadi di sejumlah tempat Stasiun Pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Makassar mulai 1 Oktober 2024 lalu. Hal itu disebabkan penerapan barcode Aplikasi MyPertamina yang kini menjadi syarat wajib bagi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite. Kewajiban penggunaan barcode untuk pembelian BBM jenis pertalite dikhususkan untuk kendaraan roda empat ke atas. Adapun untuk BBM solar, sudah dari tahun 2023 lalu diterapkan. Jadi, warga yang ingin membeli BBM wajib menggunakan QR Code, agar proses transaksi menjadi lebih mudah dan efisien di SPBU. Pemakaian QRCode ini sebagai upaya PT Pertamina untuk memantau distribusi BBM bersubsidi tepat sasaran atau kepada pengguna yang semestinya berhak. Namun demikian, banyak warga yang merasa kebijakan ini justru menyulitkan, terutama saat terburu-buru. Bagaimana proses pendaftarannya? Apa saja kendala yang sering dialami pengguna? Simak ulasan lengkapnya di video ini.
News
Video: Pembelian BBM via MyPertamina, Ini Tanggapan Warga Makassar?
Baca Artikel Terkait :
Opini
OPINI: Selamat Tinggal Jokowi, Selamat Tinggal Cita-Cita Republik?
by Unhas TV
02 Agustus, 2024
Pendidikan
Kumpul di Makassar, 60 Dekan Hukum PTN Bahas Akreditasi Mandiri dan Strategi Jurnal Internasional
by Arif Fuddin Usman
01 Desember, 2024
Nasional
Kejaksaan Agung RI Hibahkan Unit Jaring Ikan untuk Universitas Hasanuddin
by Supratman
08 Maret, 2025
Baca Artikel Lainnya :
News
Unhas Gandeng Kyushu University Jepang Perkuat Kolaborasi Akademik dan Inovasi
by Arif Fuddin Usman
19 September, 2025
News
Dosen Senior Universiti Malaysia Terengganu Isi Kuliah Tamu di Unhas
by Amir Pallawa Rukka
18 Desember, 2023

-300x201.webp)






