Kesehatan

Generasi Baby Boomer Hidup Lebih Lama Dibanding Generasi Sebelumnya, tapi Kesehatannya Lebih Buruk

MAKASSAR, UNHAS.TV - Satu penelitian terbaru menunjukkan generasi Baby Boomer ternyata berusia lebih panjang dibanding generasi sebelumnya. Sebaliknya, generasi Baby Boomer punya kondisi kesehatan yang lebih buruk dibanding pendahulunya.

Ini adalah penelitian gabungan yang melibatkan peneliti dari University of Oxford dan University College London (UCL). Yang dimaksud dengan generasi Baby Boomer yakni mereka yang lahir antara tahun 1946 hingga 1964.

Beresfod Research menggolongkan generasi berdasarkan rentang waktu tahun kelahiran.

Gen Z yakni mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 dan berusia antara 9-24 tahun pada 2021. Generasi Y atau Millennials adalah mereka yang lahir tahun 1981 hingga 1996 dan berusia antara 25-40 tahun pada 2021.

Generasi X adalah mereka yang lahir tahun 1965 hingga 1980 dan berusia antara 41-56 tahun pada 2021. Adapun generasi Baby Boomers adalah mereka yang lahir tahun 1946-1964 dan berusia antara 57-75 tahun pada 2021.

Terbaru adalah Generasi Alpha yaitu mereka yang lahir antara tahun 2010-2011 hingga sekarang. 

"Kami menemukan bahwa Baby Boomers lebih mungkin didiagnosa menderita diabetes, kolesterol tinggi, masalah jantung, dan berbagai kondisi kesehatan kronis lainnya oleh dokter dibandingkan dengan generasi sebelumnya pada usia yang sama," kata Laura Gimeno, kandidat doktor di UCL dan penulis utama penelitian tersebut, sebagaimana dikutip dari CNN.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journals of Gerontology tersebut mengamati data kesehatan yang dikumpulkan dari lebih dari 100.000 orang antara tahun 2004 dan 2018.

Data tersebut berasal dari orang dewasa berusia 51 tahun atau lebih di Amerika Serikat dan mereka yang berusia 50 tahun atau lebih di Inggris dan benua Eropa. 

Menurut penelitian tersebut, data tersebut mencakup beberapa generasi, termasuk Generasi Terhebat (lahir sebelum 1925) dan Baby Boomers (lahir antara 1946 dan 1964).

Di semua wilayah yang diteliti, prevalensi diabetes dan kolesterol tinggi meningkat pada tingkat yang sama sementara diagnosis kanker, masalah jantung, dan kolesterol tinggi meningkat paling banyak di Inggris dan benua Eropa.

Indeks massa tubuh (BMI) juga dianalisa, dengan para peneliti menemukan bahwa obesitas yang disesuaikan dengan usia meningkat di seluruh kelompok pascaperang – kecuali di Eropa selatan.

Tingkat kekuatan genggaman, yang digunakan untuk mengukur kekuatan otot secara keseluruhan dan risiko disabilitas, ditemukan menurun di seluruh AS dan Inggris tetapi tetap sama atau meningkat di beberapa bagian lain Eropa.

"Perbedaan regional tersebut kemungkinan mencerminkan perbedaan dalam keseimbangan perbaikan gizi dan penurunan aktivitas fisik," kata penelitian tersebut.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kesehatan memburuk di kalangan generasi Baby Boomer di Amerika Serikat, Gimeno dan rekan-rekannya mampu menunjukkan bagaimana pola serupa dapat dilihat di Inggris dan benua Eropa.

Pada tahun 2020, sebuah penelitian menunjukkan bahwa Gen X melewati tahun-tahun kehidupannya dengan banyak masalah kesehatan. Tingkat kesehatan mereka lebih jelek dibanding generasi Baby Boomer bila dibandingkan pada kondisi umur yang sama.

Penelitian juga mengungkap hal baru yakni mereka yang tinggal di Inggris memiliki angka harapan hidup lebih lama dibandingkan negara-negara lain di Eropa.(*)