Mahasiswa

Gerakan Tingkatkan Kesadaran Lingkungan dan Kreativitas Murid SD Negeri 04 Lise

SIDRAP, UNHAS.TV - Suasana ceria mewarnai halaman SD Negeri 04 Lise, Desa Alesalewo, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Selasa (29/7/2025).

Hal itu terjadi saat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program kerja individu bertema peningkatan kesadaran lingkungan dan kreativitas murid.

Kegiatan yang diikuti murid kelas 5 dan 6 ini mencakup empat fokus utama, yakni edukasi pemilahan sampah, gerakan cuci tangan sehat, pengenalan seni origami, serta pemasangan plang edukasi sampah.

Sejak pagi, siswa-siswi tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan edukasi pemilahan sampah organik dan anorganik. Mahasiswa KKN memperkenalkan jenis-jenis sampah melalui permainan sederhana agar mudah dipahami anak-anak.

Para siswa juga diajak mempraktikkan cara memilah sampah langsung, sehingga pesan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat tersampaikan dengan efektif.

Suasana semakin semarak saat memasuki sesi gerakan cuci tangan sehat. Dengan iringan lagu dan senam sederhana, siswa-siswi belajar mencuci tangan dengan benar sambil bergerak aktif.

“Metode ini membuat anak-anak lebih mudah mengingat langkah cuci tangan yang baik,” kata salah satu mahasiswa KKN.

Selain itu, mahasiswa KKN-T juga melakukan pemasangan plang edukasi sampah di lingkungan sekolah. Plang ini berisi informasi mengenai waktu penguraian berbagai jenis sampah, dari kertas yang terurai dalam beberapa minggu hingga plastik yang membutuhkan ratusan tahun.

Papan edukasi tersebut diharapkan dapat menjadi pengingat jangka panjang bagi siswa dan masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.

Kegiatan berlanjut ke dalam ruang kelas, di mana siswa diperkenalkan pada seni origami. Dengan kertas warna-warni, mereka belajar melipat kertas menjadi berbagai bentuk, seperti burung dan hati. Aktivitas ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga meningkatkan ketelitian serta kesabaran anak-anak.

“Anak-anak sangat bersemangat. Saat ada pertanyaan, semua langsung angkat tangan. Excited banget!” ujar Wina, mahasiswa KKN-T Unhas yang memimpin kegiatan tersebut.

Melalui pendekatan sederhana namun kreatif, mahasiswa KKN-T Unhas berhasil menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan serta kesehatan sejak dini.

Interaksi positif dan semangat belajar yang ditunjukkan siswa menjadi bukti bahwa edukasi berbasis pengalaman langsung mampu memberikan dampak yang berarti bagi generasi muda. (*)