MAKASSAR, UNHAS.TV - Pemerintah Israel masih menanti kebaikan hati Hamas untuk membebaskan sejumlah tawanan termasuk tiga warga Israel dan enam warga Thailand.

Dua warga Israel itu terdiri dari dua pria yakni Arbel Yehud (29) dan pengamat militer Agam Berger (20) serta satu perempuan Gadi Moses (80).

Jika pelepasan itu terjadi maka ini adalah pelepasan gelombang ketiga yang dilakukan Hamas sesuai gencatan senjata di Jalur Gaza. 

Adapun Israel sudah melepas 110 warga Palestina, 30 di antaranya yakni anak-anak dan perempuan. Pemerintah Israel tidak merinci secara jelas nama-nama yang dilepaskan.

Sampai detik ini nasib tawanan asal Thailand itu belum diketahui secara pasti. Namun, masih ada kemungkinan pelepasan ini jadi bagian dari kesepakatan yang terjadi antara Israel dan Hamas karena warga Thailand itu adalah pekerja pertanian yang dikontrak oleh perusahaan Israel.

Pemerintah Thailand menyebut enam warganya masih berada dalam penguasaan Hamas. Mereka adalah Watchara Sriuan, Bannawat Seatho, Sathian Suwannakham, Nattapong Pinta, Pongsak Tanna, dan Surasak Lamnau.

Adapun dua warga Thailand lainnya yang menjadi tawanan yakni Sudthisak Rinthalak dan Sonthaya Oakkharasri diperkirakan sudah tewas.(*)