Watch Unhas TV Live
Watch Unhas TV Live
Internasional

Hasil Lain dari Serangan Israel ke Iran

Darmadi Tariah19 Apr, 2024
Reporter kantor berita Mehr melaporkan langsung dari depan Pusat Penelitian Nuklir Isfahan, pagi tadi (sumber: X/@Marwa_Osman)

TEHERAN, UNHAS TV – Setelah serangan drone quadcopters yang menghebohkan jagad informasi hari ini, muncul berbagai hal baru yang mengikutinya. Salah satunya adalah apa yang di sampaikan oleh Marwa Osman, jurnalis dan host Press TV.

Marwa (X/@Marwa__Osman) memberikan pernyataan menggelitik terkait kegagalan serangan militer dan serangan informasi Israel terhadap Iran.

“Jadi, izinkan saya meluruskan ini. Israel mengirim quadcopters pembom dari dalam Iran. Mereka dicegat dengan jelas. Iran membatalkan beberapa penerbangan. Media AS menjadi liar dengan berita palsu dan sekarang pembayar pajak Amerika dan Eropa menanggung beban karena harga minyak naik 3% sebagai akibat dari tipuan ini?” kata Marwa pada halaman X pribadinya.

BACA JUGA: Israel Dikabarkan Serang Iran di Isfahan

Setelah terjadinya serangan Israel ke Iran, terjadi kenaikan harga minyak dunia sebesar 3%. Tentu saja, hal ini menguntungkan bagi negara-negara penghasil minyak, termasuk Iran.

Diketahui, Iran adalah negara yang diembargo multi sektor oleh Amerika Serikat dan sekutunya kurang lebih sebanyak 8000 sanksi. Hanya Rusia satu-satunya negara yang disanksi kekuatan Barat lebih banyak dari Iran.

BACA JUGA: Tidak Ada Agresi Eksternal Terhadap Iran

Meski demikian, kedua negara ini, sukses mengatasi sanksi “global” salah satunya di sektor minyak. Berdasarkan laporan Financial Times, Iran telah mengekspor minyak lebih banyak dibandingkan sebelumnya dalam enam tahun terakhir. Pendapatan Iran mengalami peningkatan dan telah mencapai $35 miliar per tahun.

Iran yang diserang, Iran yang beruntung. Serangan Israel yang berakibat naiknya harga minyak global hari ini bisa saja menjadi tambahan keuntungan penjualan minyak Iran.