MAKASSAR, UNHAS.TV - Himpunan Mahasiswa Epidemiologi (Himapid) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar Seminar Nasional bertema "Optimalisasi Peran Kampus Sehat dalam Meningkatkan Awareness dan Menurunkan Stigma serta Diskriminasi terhadap TB di Lingkungan Kampus", Sabtu (16/11/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Roadshow to TB Care Youth Summit on Public Health (TCYSPH) yang didukung oleh Stop TB Partnership Indonesia.
Seminar yang dilaksanakan di Baruga Prof Dr H Baharuddin Lopa SH Fakultas Hukum Unhas ini, menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi hingga praktisi, yang membahas isu Tuberkulosis (TB) secara komprehensif.
Pada sesi panel diskusi, sejumlah narasumber dengan berbagai perspektif berbeda hadir untuk memperkaya diskusi.
Ketua Tim Kelompok Kerja (Pokja) Kampus Sehat FKM Unhas Dr Wahiduddin SKM MKes, memberikan perspektif akademisi mengenai peran kampus dalam mengatasi stigma terhadap TB.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan terkait pencegahan TB sekaligus membangun kesadaran kolektif dalam menciptakan kampus sehat yang bebas dari stigma terhadap TB.
"Seminar ini juga untuk memperkuat kolaborasi antara institusi akademik, komunitas, dan pemerintah dalam mendukung target eliminasi TB di Indonesia," ujar Wahiduddin.
Sementara itu, co-founder Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis Sulawesi Selatan Wahriyadi, menyampaikan perspektif dari komunitas. Ia mengajak peserta untuk lebih peduli terhadap penanggulangan TB di tingkat masyarakat.
Tampak pula tampil Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Nursaidah Sirajuddin MKes, membahas kebijakan yang diterapkan pemerintah dalam upaya pengendalian TB.
Hadir sebagai pembicara kunci Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Dr dr HM Ishaq Iskandar MKes MM MH yang membahas kebijakan pemerintah pusat dan provinsi dalam pengendalian TB.
Seminar ini berlangsung secara hybrid, dengan partisipasi ratusan peserta dari mahasiswa, dosen, hingga praktisi kesehatan.
Di akhir sesi, dilakukan diskusi interaktif dengan audiens yang mengangkat isu-isu strategis dalam pengendalian TB di lingkungan kampus.
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan layanan skrining kesehatan gratis berupa pemeriksaan gula darah, tekanan darah, kolesterol, tinggi badan, dan berat badan. Layanan ini disediakan untuk peserta sebagai bentuk dukungan terhadap gaya hidup sehat di lingkungan kampus.
Seminar ini dipandu moderator Firdi Athaya. Ia mengajak audiens untuk aktif berpartisipasi dan berbagi pemikiran mengenai isu-isu strategis dalam pengendalian TB di lingkungan kampus. (*)