Ekonomi

Ikatek Unhas Gaungkan Sinergi dan Kolaborasi Bisnis dalam Forum Alumni

MAKASSAR, UNHAS.TV — Momentum Idulfitri 2025 tak hanya menjadi ajang temu kangen bagi para alumni Teknik Universitas Hasanuddin (Ikatek Unhas), tetapi juga wadah strategis memperkuat jejaring dan sinergi bisnis.

Hal tersebut terwujud dalam kegiatan Halal Bihalal (HBH) yang dirangkaikan dengan Ikatek Forum Business atau Forum Bisnis Alumni, yang digelar di Ballroom Hotel Unhas, Makassar, Jumat (4/4/2025).

Forum yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 20.00 WITA ini dihadiri oleh lebih dari 30 alumni lintas angkatan ini dibuka Ketua Pengurus Nasional Ikatan Arsitek Indonesia Region 3 Ar. Marwan Massinai, ST, MSc, IAI.

Dalam sambutannya, Marwan menegaskan bahwa forum ini bukan sekadar diskusi pasif, melainkan momen penting untuk membangun kolaborasi konkret yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah, khususnya di sektor pemanfaatan sumber daya alam.

“Saya berharap dari forum ini lahir lembaga-lembaga alumni yang bisa mengambil peran strategis, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam daerah,” tutur Marwan dengan antusias.

Mengangkat tema seputar optimalisasi hak Participating Interest (PI) sebesar 10% dari kontraktor sumber daya alam di daerah, forum ini menjadi ruang eksplorasi peluang yang selama ini belum tergarap maksimal.

Moderator forum, Ir. Habibie Razak — alumni Teknik Sipil Unhas 1998 yang kini menjabat sebagai Regional Director di Surbana Jurong Group — memandu diskusi yang dinamis dan sarat gagasan segar.

Hak PI sebesar 10% ini merujuk pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2025, yang mewajibkan keterlibatan BUMD murni (100% milik pemerintah daerah) dalam pengelolaan proyek sumber daya alam di wilayahnya.



FORUM BISNIS. Alumni Teknik Sipil Unhas 1998 yang kini menjabat sebagai Regional Director di Surbana Jurong Group, Ir. Habibie Razak tampil sebagai moderator dalam Ikatek Business Forum di Hotel Unhas, Jumat (4/4/2025). (dok ikatek Unhas)

Ketentuan tersebut membuka ruang baru bagi alumni Teknik Unhas untuk berkiprah secara langsung melalui badan usaha milik alumni yang profesional dan kompeten.

Salah satu momen menarik dalam forum diskusi ini saat Akbar, SE., MBA — Vice President Innovation Pertamina Hulu Energi — hadir secara daring.

Dalam pemaparannya, ia mengajak alumni Teknik Unhas untuk lebih berani mendirikan entitas sendiri ketimbang menjadi mitra pasif dalam proyek-proyek strategis.

“Kenapa harus pakai nama lembaga orang lain, kalau kita bisa bikin sendiri? Kita punya kapasitas, tinggal kemauan dan konsolidasi,” tegas Akbar, memantik semangat peserta forum.

Diskusi yang berlangsung dalam dua sesi itu membahas beragam aspek teknis dan strategis, dari pembentukan lembaga alumni, struktur pengelolaan PI, hingga peluang kolaborasi lintas sektor.

Akbar yang belasan tahun bekerja di PT (Persero) Pertamina ini kembali menegaskan pentingnya alumni Teknik Unhas memiliki representasi resmi di sektor ini.

“Saya sudah mendampingi banyak lembaga kampus lain. Sudah saatnya alumni Teknik Unhas ikut bersaing secara profesional,” ucapnya.

Forum ini tak hanya menjadi ruang gagasan, tetapi juga awal dari pergerakan alumni yang ingin berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah, tak sekadar lewat nostalgia, tapi juga melalui entitas yang berdampak riil.

Ketua Ikatek Unhas, Ir. Sapri Andi Pamulu, M.Eng.PM, IPU, ACPE, menutup forum dengan harapan agar hasil diskusi ini segera ditindaklanjuti menjadi aksi nyata.

“Silaturahmi pasca-Idulfitri ini kita harap bukan hanya memperkuat tali batin, tapi juga menjadi tonggak pembentukan jejaring bisnis alumni yang bisa kita banggakan bersama. Selanjutnya berkontribusi untuk almamater dan negara,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaboratif dan visi strategis, Forum Bisnis Alumni ini menjadi penanda bahwa alumni Teknik Unhas siap mengambil peran lebih besar — bukan hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai penggerak pembangunan daerah berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan. (*)

(Rizka Fraja / Unhas.TV)