MAKASSAR, UNHAS.TV - Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidik Misi dan KIP Kuliah (IKAB-KIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kegiatan Smart KIP-K sebagai bagian dari upaya pembinaan dan penguatan karakter mahasiswa penerima KIP Kuliah. 

Kegiatan ini berlangsung di Baruga Andi Pangeran Pettarani, Unhas, pada Senin (22/12/2025), dan diikuti ratusan mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah.

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpMM SubspOrtogmat-D (K) dan Kepala Subdirektorat Kesejahteraan Mahasiswa Unhas, Catharina SE MM.

Prof Ruslin dalam sambutannya menyampaikan, tentang pentingnya soft skill dalam mencari pekerjaan nantinya.

Hal itulah yang menjadi landasan ia untuk membuat Mata Kuliah Penguatan Kompetensi atau MKPK. "Dunia industri hanya ingin menerima yang punya soft skill," jelasnya.

Ia menekankan, pentingnya motivasi dan daya saing mahasiswa agar mampu berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Menurutnya, saat ini peluang beasiswa semakin terbuka luas, sehingga mahasiswa perlu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk terus meningkatkan kapasitas diri. 

Dari pandangan Wakil Rektor I Unhas tersebut, mahasiswa juga tidak seharusnya hanya berorientasi pada bekerja setelah lulus, tetapi harus memiliki target jangka panjang dan keberanian untuk melampaui batas pencapaian awal.

Terkait dengan agenda Smart KIP-K, ia mengungkapkan, terdapat sekitar 1.700 mahasiswa Unhas yang menerima KIP Kuliah pada 2025.  Secara keseluruhan, hingga saat ini Unhas telah memiliki kurang lebih 7.300 mahasiswa penerima KIP-K.

“Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah yang harus kita manfaatkan semaksimal mungkin. Harapannya, mahasiswa penerima KIP Kuliah dapat menyelesaikan studi tepat waktu dan menjadi generasi emas yang membanggakan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Irene Limbu, menjelaskan bahwa Smart KIP-K tidak hanya bertujuan menyambut mahasiswa baru penerima KIP Kuliah tahun 2025.

Tapi kegiatan ini juga memperkenalkan organisasi IKAB-KIP Unhas sebagai wadah mahasiswa penerima beasiswa yang berada di bawah naungan Kemahasiswaan Unhas.

“Kegiatan ini ingin merepresentasikan bahwa KIP Kuliah hadir sebagai sarana bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tanpa terkendala biaya,” jelasnya.

Ia menambahkan, rangkaian kegiatan Smart KIP-K terdiri atas tiga materi utama. Materi pertama disampaikan oleh pihak Kemahasiswaan Unhas yang menjelaskan mekanisme dan sistematika pelaksanaan KIP-K.

Materi kedua berfokus pada penguatan motivasi, khususnya terkait tanggung jawab dan amanah sebagai mahasiswa penerima KIP-K. Adapun materi ketiga berupa pengenalan organisasi IKAB-KIP Unhas.

Dari segi partisipasi, kegiatan ini dilaksanakan dalam dua format, yakni luring dan daring. Sekitar 500 peserta mengikuti kegiatan secara langsung, sementara lebih dari 170 peserta lainnya bergabung secara daring.

Menutup keterangannya, Irene menyampaikan pesan kepada mahasiswa baru penerima KIP-K agar terus berjuang dan tidak mudah menyerah. Ia menekankan pentingnya menuntaskan setiap proses yang telah dimulai serta menjaga amanah sebagai penerima beasiswa.

“Jangan pernah menyerah dengan apa yang sedang diperjuangkan. Mari kita tuntaskan apa yang sudah kita mulai dan menjadi mahasiswa penerima KIP Kuliah yang amanah,” tutur mahasiswa Fakultas Hukum tersebut.

(Achmad Ghiffary M / Unhas TV)