Saintek

Ilmuwan Berupaya Memulangkan Satelit Tertua Setelah 67 Tahun Mengangkasa



Vanguard 1 pada Maret 1958 diluncurkan dari kawasan rudal Atlas di Cape Canaveral, Florida. Credit: 
Naval Research Laboratory.
Vanguard 1 pada Maret 1958 diluncurkan dari kawasan rudal Atlas di Cape Canaveral, Florida. Credit: Naval Research Laboratory.


Satelit Bisu dengan Lokasi yang Terpantau

Matt Bill, seorang analis riset di Booz Allen Hamilton di Colorado Springs yang memimpin penelitian mengenai potensi pemulihan Vanguard 1, mengatakan kepada Space.com: "Kami bukan yang pertama kali memikirkan hal ini, dan kami harap bukan yang terakhir. Namun, kita harus menunggu dan melihat apakah ada entitas dengan kemampuan yang diperlukan yang akan menimbang nilai dari upaya ini dibandingkan dengan biayanya."

Sebagaimana diperkirakan, satelit renta Vanguard 1 tidak lagi mengirimkan sinyal. Namun, lokasinya masih dapat dipastikan dengan akurat. "Ya, satelit itu berhenti beroperasi pada tahun 1964, ketika output sel suryanya turun di bawah tingkat yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pemancar," jelas Bill. Meskipun demikian, data publik mengenai pelacakan posisi dan orbit Vanguard 1 tetap tersedia dan dapat dimanfaatkan untuk mengarahkan sensor beresolusi tinggi. Menurut Bill, sensor ini berpotensi mengidentifikasi apakah satelit masih utuh dan apakah ia berputar atau terguling. Informasi mengenai status operasional Vanguard 1 dan data orbitnya secara berkala diperbarui oleh Space-Track.org, sebuah situs web yang menyediakan informasi pelacakan objek luar angkasa.

Peluang Pembelajaran dari Wahana Antariksa Tanpa Perlindungan

Lantas, apa yang dapat dipelajari jika Vanguard 1 berhasil dipulihkan dan dibawa kembali ke Bumi? Menjawab pertanyaan ini, Bill menyatakan: "Penelitian kami menunjukkan bahwa mungkin ada minat untuk meneliti kondisi sel surya, baterai, dan material logam, serta catatan tumbukan mikrometeoroid atau sampah antariksa. Mengembalikan Vanguard 1 ke Bumi akan menjadi catatan sejarah tersendiri dalam pemulihan wahana antariksa tanpa perlindungan yang terpapar langsung dengan lingkungan luar angkasa."

Bill dan rekan-rekannya telah mengeksplorasi berbagai opsi misi yang memungkinkan untuk memeriksa Vanguard 1 dengan aman dan, jika memungkinkan, memulihkannya untuk dipamerkan sebagai bagian dari arkeologi antariksa. Salah satu opsinya adalah memindahkan Vanguard 1 ke orbit yang lebih rendah agar lebih mudah dijangkau, atau membawanya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk dikemas dan dikirim kembali ke Bumi. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, veteran ruang dan waktu ini berpotensi menjadi artefak berharga dan menarik untuk dipajang di National Air and Space Museum Smithsonian. Rencana-rencana potensial untuk misi pemulihan ini didiskusikan dalam makalah kerja tim peneliti dan presentasi di konferensi ilmiah.


>> Baca Selanjutnya