Watch Unhas TV Live
Watch Unhas TV Live
Internasional

Indonesia Gabung Hari Keffiyeh Sedunia 2024

Darmadi Tariah10 May, 2024
Menteri Luar Negeri, Ibu Retno Marsudi mengenakan keffiyeh ketika berbicara tegas menuntut Israel mundur dari Gaza di Mahkamah Internasional (ICJ), Den Haag, Belanda, Jumat (23/2/2024) lalu (sumber gambar: tangkapan layar)

MAKASSAR, UNHAS TV – Seruan Indonesia Joins World Keffiyeh Day 2024 ramai bermunculan, utamanya di media sosial seperti Instagram dan Whatsapp. Seruan ini adalah ajakan bagi warga Indonesia untuk bergabung meramaikan Hari Keffiyeh Sedunia 2024 melalui unggahan di media sosial.

Lalu apa itu keffiyeh? Mengapa istilah ini menjadi penting? Apa hubungannya kain syal ini dengan perjuangan kemerdekaan Palestina? Berikut ulasan singkatnya.

Keffiyeh Palestina, kain syal penutup kepala khas tradisional Arab telah menjadi salah satu simbol perjuangan kemerdekaan Palestina dan dukungan global terhadapnya.

Meskipun keffiyeh, seperti kata awalnya “kuffiyeh” memang berasal dari Kufah, Irak, tetapi kain ini telah menjadi bagian dari identitas Palestina. Ada ikatan kesejarahan antara perjuangan bangsa Palestina dengan keffiyeh.

Duta Besar Urusan Kebudayaan dan Pendidikan di Kedutaan Besar Palestina di Qatar, Yahya Zakaria Al-Agha di suatu kesempatan di tahun 2021 mengatakan keffiyeh Irak dan Palestina berbeda dari segi corak warna. Keffiyeh Palestina lebih dominan warna putih dibanding warna hitam, sementara keffiyeh Irak lebih dominan warna hitam daripada putih.

Lebih jauh, bordirannya menggambarkan jaring ikan, ombak laut, dan daun zaitun, yang mewakili berbagai aspek identitas Palestina. “Bagi warga Palestina, pohon zaitun adalah persoalan hidup dan mati, ini adalah harta karun mereka,” kata Yahya Zakaria Al-Agha.

Keffiyeh Palestina biasanya dipasang di leher, atau menjadi ikat kepala. Bentuknya persegi dengan ukuran 120 cm x 120 cm. Keffiyeh umumnya terbuat dari sutera, katun, atau wol.

Keffiyeh mulai menjadi identitas perjuangan Palestina terutama sejak Pemberontakan Arab di Palestina pada tahun 1936. Yahya Zakaria Al-Agha menceritakan para gerilyawan Palestina mengenakan keffiyeh Palestina untuk menghindari penangkapan.

Pada tahun 1960-an, kain keffiyeh menjadi simbol Palestina di dunia internasional kala Presiden Palestina, Yasser Arafat memakainya di semua acara publik. Hingga kini, secara global, keffiyeh dimkanai sebagai simbol kekuatan perlawanan terhadap penjajah.

Hari Keffiyeh Sedunia jatuh pada 11 Mei setiap tahun. Hari keffiyeh ini didedikasikan sebagai peringatan untuk perjuangan rakyat Palestina dan memperingati peristiwa Nakba pada 15 Mei 1948.

Nakba berarti “bencana” dalam bahasa Arab. Ini merujuk pada peristiwa pengusiran massal secara paksa terhadap banyak warga Palestina dari rumah dan tanah mereka oleh entitas Zionis Israel pada 1948.

Kita bisa berpartisipasi Indonesia Joins World Keffiyeh Day 2024 secara mandiri dengan cara; berpakaian hitam atau putih, berfoto/video di area publik dan mengenakan keffiyeh, unggah foto di Instagram dan tag @kaffiyehday serta menuliskan tagar #kaffiyehday #kaffiyehdayid.