MAKASSAR, UNHAS.TV - Inggris kembali gagal wujudkan "football is coming" setelah di babak final kalah 1-2 atas Spanyol.

Spanyol membuka keunggulan pada menit 47 melalui tusukan tajam Nico William di sisi kanan. Cole Palmer menyamakan kedudukan pada menit 73.

Hasil imbang ini membuat Inggris kembali percaya diri yang membuat permainan mereka lebih terbuka. Justru hal ini membuat Inggris makin lemah dari sisi pertahanan.

Pemain muda Spanyol, Lamine Yamal bahkan tiga kali hampir membuat gol. Lalu datanglah petaka untuk Inggris ketika Cucurella menyerang dari sisi yang pernah dimanfaatkan Nico William mencetak gol.

Pemain gondrong ini berhasil melepaskan diri dari kawalan bek lalu melepaskan umpan silang. Mikel Oyarzabai yang dimainkan pada menit 68 menggantikan Alvaro Morata, menyambut bola datar itu dengan juluran kaki. Bola pun masuk dengan mulus pada menit 86.

Meski waktu tambahan menjadi empat menit, namun kesempatan itu gagal dimanfaatkan oleh Inggris. Sebaliknya Spanyol mencoba mengulur waktu dengan memancing pemain Inggris melakukan pelanggaran. Hingga babak kedua berakhir, kedudukan tetap 2-1 untuk Spanyol.

Bagi Inggris, ini kekalahan paling menyakitkan bukan saja karena harus mengecewakan penonton dan Pangeran William di tribun penonton, tetapi juga karena makin memperpanjang puasa piala.

Inggris harus bersabar 60 tahun untuk bisa meraih trofi, itu pun kalau jadi juara Piala Dunia 2026.(*)