UNHAS.TV - Durian, yang sering dijuluki sebagai "raja buah", dikenal karena aromanya yang khas dan memiliki rasa yang lezat seperti mentega.
Namun, di balik kenikmatannya, jika kalian mengonsumsi durian secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, hingga jantung berdebar.
Fenomena tersebut sering membuat para penikmat durian bertanya-tanya tentang penyebabnya. Bahkan juga berpikir dua kali untuk mengonsumsinya banyak-banyak.
Menurut seorang ahli gizi dari Universitas Hasanuddin, Prof. dr. Veni Hadju, MSc, PhD, durian mengandung kalium dalam jumlah tinggi.
Kalium adalah elektrolit yang berperan penting dalam fungsi saraf dan otot, termasuk jantung. Konsumsi kalium yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan irama jantung dan gejala seperti jantung berdebar.
Selain itu, durian juga mengandung senyawa belerang. Senyawa ini dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan, jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat menyebabkan sakit kepala dan pusing.
Pakar Gizi FKM Unhas Prof dr Veni Hadju MSc PhD
Durian juga termasuk makanan yang mengandung gas. Kandungan gas ini dapat memicu rasa tidak nyaman di perut dan perasaan begah. Pada beberapa orang, hal ini dapat berkontribusi pada munculnya pusing setelah mengonsumsi durian.
Bagi individu dengan fungsi ginjal yang menurun, konsumsi durian perlu lebih diperhatikan. Tingginya kadar kalium dalam durian, ditambah dengan fungsi ginjal yang berkurang, dapat menyebabkan gangguan irama jantung dan jantung berdebar.
Prof. dr. Veni Hadju, MSc, PhD, adalah seorang akademisi dan peneliti di bidang gizi dengan latar belakang pendidikan dari Universitas Hasanuddin dan Cornell University, AS.
Prof Veni aktif dalam penelitian terkait gizi ibu dan anak, serta memiliki perhatian khusus terhadap efek konsumsi makanan tertentu terhadap kesehatan.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai alasan sakit kepala saat banyak makan durian, Anda dapat menonton video berikut ini:
