UNHAS.TV - Bagi mahasiswa, mengikuti aktivitas perkuliahan pada bulan suci Ramadhan, tentunya adalah tantangan tersendiri.
Jam perkuliahan yang tetap berlangsung saat puasa, khususnya bagi umat muslim, sedikit banyak akan mempengaruhi efektifivitas pembelajaran.
Sejumlah perubahan efektivitas belajar mahasiswa dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Termasuk perubahan pola tidur dan pola makan selama puasa.
Atas kondisi demikian, beberapa mahasiswa mungkin mengalami penurunan energi dan konsentrasi selama bulan ramadhan.
Lalu, bagaimana tips belajar efektif untuk mahasiswa yang sedang menjalankan puasa di bulan Ramadhan?
Dosen Psikolog Unhas, Triani Arfah S.Psi., M.Psi., Psikolog menyarankan mahasiswa mengenali setiap pola belajarnya masing-masing.
Triani meminta mahasiswa mengetahui kapan waktu untuk fokus belajar dan menentukan target yang ingin dicapai di Bulan Ramadhan. Seperti hatam Al-qur’an hingga menjalankan shalat tarawih.
Triani juga menjelaskan aktivitas saat bulan ramadhan lainnya tentu sangat menarik. Selain rutinitas kampus yang harus dijalani, waktu berburu takjil dan ngabuburit merupakan rutinitas yang menyenangkan di bulan ramadhan.
“Kalau kita tidak punya goals, kita gampang kemana-mana. Paling tidak kita fokus pada apa yang akan kita kerjakan. Seperti kerja tugas yang ditentukan kapan waktunya,” ungkapnya kepada Unhas TV.
Selain itu, acara yang biasa dilakukan di bulan Ramadhan yaitu acara buka puasa bersama. Jadi mahasiswa harus bisa membagi waktunya.
Dengan kegiatan tambahan di bulan Ramadhan ini, tentu waktu yang dipergunakan cukup banyak dan harus diatur sebagaimana mestinya agar waktu belajar tidak terbuang sia-sia.
“Memiliki goals atau tujuan di bulan Ramadhan itu penting. Kemudian mengatur waktu sebaik mungkin agar belajar tetap efektif,” pungkasnya. (*)
Nurry/Evans