MAKASSAR, UNHAS.TV - Greg Smith adalah satu-satunya saksi mata yang melihat pria penembak Donald Trump. Kepada BBC ia mengungkap semua yang dilihatnya.

Menurut Greng Smith, ia sudah curiga dengan seorang pria yang merangkak naik ke atap gedung yang berjarak sekitar 50 kaki dari panggung kampanye Donald Trump di Butler County, Pennsylvania. Pria itu sudah ada di gedung itu sejak Jumat malam.

Keesokan harinya, ia kembali masih sempat melihat pria itu tapi kini dalam keadaan sudah memegang senapan dan teropong. Ia sempat memberitahu kepada polisi mengenai keberadaan orang itu, tetapi polisi setempat tidak begitu sigap.

"Dalam hati saya heran, mengapa Dinas Rahasisa tetap membiarkan Trump bicara padahal di atas sana, ada orang yang siap menembak?"

Lima menit kemudian, penembakan terjadi. Polisi berhamburan, waga panik, dan Dinas Rahasia segera melindungi Trump.

Di tengah kebingungan itu, Greg meminta Dinas Rahasia untuk mengarahkan tembakannya ke atas atap gedung. "Hei, hei, arahkan ke sana," ujarya.

Dinas Rahasia bersenjata lengkap lalu memasuki gedung dan terdengar tembakan. Anthony Guglielmi, juru bicara Dinas Rahasia, mengatakan para agen telah "menetralisir penembak" dan "dengan cepat merespons dengan tindakan perlindungan".

Saksi mata di dekat Trump menyebutkan, ia sempat mendegar lima kali tembakan. Ia tidak tahu dari mana arah tembakan itu karena langsung tengkurap. Tapi, ia masih sempat melihat Trump berusaha bangkit setelah dikelilingi petugas Dinas Rahasia.(*)