News
Pendidikan

Ini Pesan Rektor Unhas di Momen Upacara Hari Pahlawan 10 November?

Dosen dan tenaga kependidikan Universitas Hasanuddin (Unhas) mengikuti upcara Hari Pahlawan, Senin, 10 November 2025. (dok unhas tv)

MAKASSAR, UNHAS.TV - Civitas akademika Universitas Hasanuddin memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada Senin, 10 November 2025, melalui upacara khidmat di Lapangan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus Tamalanrea.

Kegiatan ini menjadi momentum penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa serta ajang refleksi nilai-nilai perjuangan di lingkungan akademik.

Upacara dimulai pada pagi hari dan diikuti jajaran pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, serta satuan pengamanan Universitas Hasanuddin.

Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, Prof JJ —sapaan akrabnya—menyampaikan tiga pesan penting yang relevan dengan semangat Hari Pahlawan.

Pertama, ia mengajak seluruh peserta upacara untuk meneladani kesabaran para pahlawan dalam menghadapi perjuangan panjang menuju kemerdekaan. Nilai kesabaran, kata dia, adalah bentuk kekuatan batin yang menjadi fondasi perjuangan bangsa Indonesia di masa lalu.

“Kita harus belajar dari keteguhan para pahlawan, bagaimana mereka tetap teguh menghadapi rintangan besar demi cita-cita kemerdekaan,” ujarnya.

Pesan kedua, Prof JJ menekankan pentingnya menumbuhkan semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.

Menurutnya, nilai ini tidak lekang oleh waktu dan sangat relevan bagi sivitas akademika dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di era modern.

“Semangat itu harus terus hidup di lingkungan kampus. Kita bekerja, meneliti, dan mengabdi bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi untuk kemajuan bangsa,” tutur Jamaluddin.

Selanjutnya, dalam pesan ketiganya, Rektor Unhas mengajak seluruh civitas akademika untuk mengisi kemerdekaan dengan cara produktif.

Ia menegaskan komitmen Unhas untuk terus berkontribusi bagi bangsa melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Di Hari Pahlawan ini, perjuangan tidak lagi di medan perang. Sekarang, perjuangan adalah bagaimana kita mengisi kemerdekaan dengan kerja, inovasi, dan dedikasi,” kata Prof. JJ dalam sambutannya.

Dalam rekaman sambutan yang disiarkan Unhas TV, ia menambahkan, “Hari ini kita peringati 10 November, meskipun tadi sempat hujan, alhamdulillah hampir semua tenaga kependidikan hadir, ujarnya.

"Di Hari Pahlawan ini, bukan hanya membela bangsa untuk mewujudkan kemerdekaan, tapi lebih pada mengisi kemerdekaan. Untuk itu Unhas berkomitmen berkontribusi untuk bangsa melalui tugas dan fungsinya sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi,” lanjutnya.

Upacara peringatan Hari Pahlawan di Universitas Hasanuddin menjadi refleksi bersama bahwa perjuangan tidak selalu dilakukan dengan senjata, melainkan melalui kesabaran, dedikasi, dan semangat untuk terus mengutamakan bangsa di atas segalanya.

(Zulkarnaen Jumar Taufik / Unhas TV)