MAKASSAR, UNHAS.TV - Ratusan pencari kerja memadati pelataran Baruga Andi Pangerang Pettarani Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) pada pembukaan Job Fair 2025, Senin (1/12/2025).

Kegiatan Job Fair 2025 ini hasil kolaborasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Selatan bersama Career Center Unhas.

Hadir 27 perusahaan dari berbagai sektor industri, membuka peluang karier bagi mahasiswa, alumni, dan masyarakat umum.

Job Fair 2025 berlangsung selama dua hari, 1–2 Desember, dan menjadi ajang terbesar penyediaan lapangan kerja yang digelar di lingkungan kampus Unhas.

Perusahaan yang hadir berasal dari sektor ritel, perbankan, energi, pertambangan, kesehatan, makanan dan minuman, industri bahan pangan, outsourcing, hingga manufaktur. Puluhan posisi lowongan kerja ditawarkan, mulai tingkat staf hingga profesional.

Dalam sektor ritel, sejumlah perusahaan membuka posisi untuk sales associate, store supervisor, merchandiser, hingga analis pemasaran.

Di sektor perbankan dan keuangan, lowongan yang tersedia meliputi teller, customer service, analis kredit, relationship officer, dan staf pembiayaan.

Perusahaan energi dan tambang membuka kesempatan bagi lulusan teknik, manajemen, geologi, dan keselamatan kerja. Posisi yang ditawarkan antara lain teknisi operasional, engineer, safety officer, dan analis lingkungan.

Pada sektor kesehatan, beberapa rumah sakit dan perusahaan layanan kesehatan membuka posisi perawat, tenaga gizi, analis laboratorium, fisioterapis, hingga tenaga administrasi medis.

Sementara sektor makanan, minuman, dan bahan pangan menawarkan peluang untuk quality control, produksi, riset dan pengembangan (R&D), logistik, dan pemasaran.

Bidang outsourcing dan manufaktur juga menjadi magnet bagi para pelamar. Lowongan meliputi staf administrasi, operator produksi, HR staf, IT support, teknisi mesin, hingga supervisor lapangan.

Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Selatan, Dr Jayadi Nas SSos MSi dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan job fair bersama perguruan tinggi merupakan langkah penting untuk menyatukan pemberi kerja dengan pencari kerja.

“Ini momentum yang sangat baik untuk mempertemukan pemberi lapangan kerja dengan pencari kerja. Ini pekerjaan kita bersama, tidak hanya Disnakertrans, tetapi juga Unhas dan seluruh stakeholders,” ujar jayadi yang juga dosen FISIP Unhas ini.

Ia menjelaskan bahwa proses peningkatan kualitas tenaga kerja dilakukan secara berjenjang, mulai dari pembekalan skill hingga mempertemukan lulusan dengan peluang kerja yang sesuai.

Jayadi juga menekankan pentingnya dunia pendidikan menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri. Selain itu, Disnakertrans menghadirkan unit pelayanan disabilitas untuk memastikan inklusivitas dalam rekrutmen.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K), menegaskan bahwa Kurikulum 2023 Unhas telah disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.

Mahasiswa dibekali 20 SKS pengembangan soft skill yang dapat diperoleh melalui magang atau pembelajaran di luar kampus.

“Kami sudah menyesuaikan kurikulum agar relevan dengan kebutuhan kerja. Mahasiswa kini punya kelebihan kompetensi karena dibekali soft skill dan pengalaman magang,” jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa lebih dari 214 mitra dunia usaha dunia industri (DUDI) telah bekerja sama dengan Unhas dan hampir 970 mahasiswa mengikuti magang luar negeri, dengan banyak di antara mereka direkrut setelah menyelesaikan program tersebut.

Selama kegiatan berlangsung, peserta job fair mendapat kesempatan bertemu langsung dengan pelaku industri dan tim rekrutmen.

Mereka dapat melakukan konsultasi karier, menyerahkan berkas lamaran, serta menggali informasi lebih lengkap mengenai kebutuhan tenaga kerja dari berbagai sektor.

Job Fair 2025 merupakan penyelenggaraan ketiga yang dilakukan Disnakertrans Sulsel tahun ini. Sebelumnya digelar di Parepare dan Universitas Fajar Makassar.

Kehadiran ratusan pencari kerja menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap peluang karier yang ditawarkan perusahaan.

(Zahra Tsabitha Sucheng / Unhas TV)