Unik dan Berbeda
Inovasi CIMB Niaga ini ternyata juga dinikmati Surjaningsih, ibu seorang mahasiswi Unhas. Alumnus SMA 1 Makassar ini adalah profesional di PT Lintas Teknologi Indonesia, perusahaan yang bergerak industri telekomunikasi.
Ia sudah menjadi nasabah CIMB Niaga sebelum pandemi Covid-19 karena payroll kantor menggunakan CIMB Niaga. Ia sebenarnya sudah jadi nasabah bank swasta lainnya namun belakangan ia menemukan hal unik dan berbeda di CIMB Niaga.
Ia mengaku pengguna setia OCTO Mobile dan OCTO Clicks. "Yang saya suka dari OCTO Mobile dibanding produk sejenis bank lain, adalah kepraktisan dan keunikannya. Saat transfer, saya tidak perlu daftar dulu rekening tujuan sebelum transfer. Cukup masukkan nomor rekening, seketika itu langsung transfer," katanya kepada Unhas TV.
Personalisasi pada OCTO Mobile juga terbilang keren dalam pandangan ahli elektronika lulusan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya itu. CIMB Niaga menyediakan beragam gambar untuk bukti transfer sehingga ia bisa membuat klasifikasi untuk beragam jenis transfer dana.
"Untuk transfer dana arisan, misalnya, saya pilih gambar khusus. Untuk transfer pembayaran lainnya, saya pilih gambar yang sesuai," ujarnya.
Hal berbeda berikutnya yakni tidak ada tambahan biaya administrasi untuk setiap pembayaran dan transfer pada OCTO Mobile jika saldo tertahan di rekening minimal Rp 2 juta.
"Bayangkan jika satu kali transaksi, ada tambahan biaya Rp antara 2.500 sampai Rp 6.500. Kalau dikali banyak, besar juga jumlahnya," katanya.
Kinerja Keuangan
Head Region Indonesia Timur & Bali Nusra CIMB Niaga, Ahmad S Ilham, menyakini efisensi dan inovasi dari sisi produk dan layanan yang dihadirkan CIMB Niaga selama ini menjadi pendorong utama pertumbuhan kinerja CIMB Niaga secara nasional.
Laporan keuangan kurtal pertama 2024 memperlihatkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (sebelum audit) sebesar Rp 2,2 triliun, naik sebesar 7,8 persen year on year. Rasio pendapatan per satu lembar saham (earming per share) juga naik menjadi 66,96.
Total Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat menjadi Rp 248,0 triliun (naik 3,3 persen year on year). Indikator perolehan dana murah atau Current Account and Savings Account (CASA) juga bertumbuh sebesar 8,9 persen (year on year) dan rasio CASA menjadi 64,6 persen.
Capaian itu, kata Ahmad S Ilham, menjadi penanda keberhasiilan bank membina hubungan nasabah yang lebih erat dan peningkatan pengalaman nasabah (customer experince) nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital CIMB Niaga.
Ia yakin jika inovasi produk dan layanan perbankan CIMB Niaga terus dijalankan secara konsisten, ini tidak saja menguntungkan bagi nasabah dan investor, tetapi juga mendorong CIMB Niaga menjadi pemain industri keuangan yang patut diperhitungkan,
Berkaca pada laporan per 31 Maret 2024, total aset konsolidasi CIMB Niaga sudah menyentuh angka Rp 333,0 triliun. Ini makin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.(*)
Bagi ibu rumah tangga ini, biaya ini secara akumulasi akan memberatkan pada nasabah yang yang sering menggunakan layanan perbankan.(*)