Unhas Story

Inspirasi dari Febyan Jaya, Kampus dan Peran Besarnya Melahirkan Pengusaha Muda

UNHAS.TV - Di banyak sudut kampus saat ini, semangat wirausaha semakin terasa. Universitas bukan lagi hanya sekadar tempat mahasiswa menyerap teori, tapi juga medan latihan untuk mengasah kreativitas, keberanian mengambil risiko, dan jiwa kemandirian.

Di tengah pesatnya perkembangan dunia usaha, kampus kini menjadi lebih dari sekadar ruang akademik. Ia menjelma sebagai taman bertumbuhnya calon-calon entrepreneur muda.

Salah satu sosok yang membuktikan hal itu adalah Febyan Jaya, pendiri Roti Bakar Yappay, yang sukses membangun usaha di usia muda.

Febyan Jaya, sosok muda inspiratif di balik brand Yappay, membuktikan bahwa ketekunan dan komitmen adalah kunci utama dalam merintis usaha.

Melalui perjalanan bisnisnya, ia menekankan pentingnya peran kampus dalam menyiapkan mahasiswa menjadi pengusaha masa depan melalui pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan berkelanjutan.

Hal itu dibuktikan sendiri oleh Febyan. Berangkat dari ruang-ruang belajar di kampus, ia kini menjadi panutan bagi banyak mahasiswa yang bercita-cita membangun bisnisnya sendiri.

Dalam satu kesempatan berbagi pengalaman, Febyan menegaskan pentingnya komitmen bagi siapa saja yang ingin meniti jalan wirausaha.

"Kalau tips dari saya sih, yang pertama kita harus komitmen, komitmen dengan jalan yang kita pilih. Kita mau jadi pengusaha, apapun yang terjadi harus bertahan," ungkap Febyan penuh semangat saat ditemui di Masjid Al Markaz Al Islami, akhir Maret 2025 lalu.

Menurut Febyan, kampus atau perguruan tinggi memiliki posisi strategis dalam membentuk mentalitas pengusaha muda.

Melalui pelatihan kepemimpinan, workshop kewirausahaan, hingga program inkubasi bisnis, kampus bisa menjadi ekosistem yang mendorong kreativitas mahasiswa untuk melahirkan ide-ide besar.

Namun lebih dari itu, Febyan menekankan pentingnya "wadah yang mendorong inovasi". Tempat di mana mahasiswa bisa salah, mencoba, memperbaiki, dan terus bertumbuh.

"Di era perubahan cepat saat ini, pelatihan seperti itu tidak hanya menambah kepercayaan diri mahasiswa, tapi juga membekali mereka dengan keterampilan beradaptasi dan mengambil keputusan, dua hal yang sangat krusial dalam dunia bisnis," cerita Febyan.

Cerita Febyan Jaya menjadi cermin bagi dunia pendidikan tinggi, bahwa kesuksesan mahasiswa di masa depan bukan hanya soal indeks prestasi, tapi juga keberanian mereka membangun sesuatu yang nyata, memberi dampak bagi masyarakat luas.

Dengan kolaborasi erat antara kampus dan dunia wirausaha, akan semakin banyak lahir pengusaha-pengusaha muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh, kreatif, dan inovatif dalam membangun bangsa. (*)

(Rahmatia / A. Muh. Syafrizal / Unhas.TV)