Kesehatan
Unhas Speak Up

Jadi Pusat Pendidikan Sp-2 Bedah Mulut dan Maksilofasial, Ini 4 Strategi RSGMP Unhas?

UNHAS.TV – Di balik hiruk pikuk aktivitas akademik Universitas Hasanuddin (Unhas), satu kabar menggembirakan datang dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Unhas.

Rumah sakit pendidikan ini baru saja ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan utama untuk penyelenggaraan Program Studi Subspesialis (Sp-2) Bedah Mulut dan Maksilofasial.

Ini menjadi sebuah pencapaian strategis yang tidak hanya mencetak sejarah bagi Unhas, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam peta pendidikan kedokteran gigi Indonesia.

Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan LAM-PTKes No: 0003/LAM-PTKes/Akr PSB.PTN-BH/SubSpe/II/2025, setelah melalui asesmen intensif oleh tim asesor pada 3–4 Februari 2025.

Direktur RSGMP Unhas drg Andi Tajrin MKes SpBMM SubspCOM(K) menyebut pencapaian ini sebagai hasil kolaborasi dan kerja keras selama bertahun-tahun antara RSGMP dan FKG Unhas.

“Untuk bisa lolos, memang ini hal yang agak sulit, karena persyaratannya cukup berat, terutama dari sumber daya manusia (SDM)," ujarnya.

"Tapi alhamdulillah Unhas menjadi catatan penting sebagai pembuka jalan untuk memulai pendidikan Sp-2,” ungkap Tajrin saat menjadi narasumber dalam program Unhas Speak Up, Rabu (16/4/2025).

Lebih dari sekadar simbol prestasi, status ini menandakan kesiapan institusi dalam mengelola pendidikan lanjutan yang komprehensif dan profesional.

Untuk menjawab tantangan besar tersebut, RSGMP Unhas telah menyiapkan serangkaian strategi unggulan yang menjadi landasan kokoh dalam menjalankan perannya sebagai rumah sakit pendidikan utama.

Strategi tersebut tak hanya menjadi RSGMP Unhas sebagai prasarana untuk mendukung proses pembelajaran, tetapi juga memperkuat peran rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

1. Menjamin Pasien dan Memberi Akses Layanan Gratis

>> Baca Selanjutnya