Yang cukup unik dari laga final adalah penumpukan suporter di luar Stadion Hard Rock sebelum kick-off pertandingan.
Puluhan ribu suporter kedua negara memadati pintu masuk yang menghalangi skuad timnas dua negara memasuki stadion.
Kejadian yang memalukan itu membuat pertandingan ditunda sekitar 80 menit setelah penggemar yang tidak memiliki tiket menyerbu ke dalam stadion menjelang dimulainya pertandingan.
Federasi Sepak bola Amerika Selatan, CONMEBOL, memiliki banyak pertanyaan untuk dijawab mengenai organisasi dan keamanan yang buruk.
Apalagi kejadian itu menyebabkan beberapa penggemar yang telah membayar $2.000 atau senilai Rp32 juta tidak dapat mendapatkan tempat duduk mereka.
Akibatnya, fans memasuki stadion melalui terowongan tempat sirkulasi udara.
Sebuah video yang dibagikan oleh Fabrizio Romano memperlihatkan para penggemar memanjat melalui lubang untuk masuk ke dalam stadion guna menyaksikan final.
Mereka rata-rata adalah penggemar Kolombia memanfaatkan jalan rahasia untuk menyaksikan tim mereka menghadapi Argentina.
Pertandingan ini sangat buruk bagi Kolombia, yang telah mencatatkan diri dalam 28 pertandingan tak terkalahkan, tapi gagal juara.
Padahal ia terlihat paling berpeluang untuk memenangkannya, namun tidak mampu mengubah penguasaan bola mereka menjadi gol. (*)