Pendidikan

Kapolda Sulsel ke Maba Unhas: Kalian Jangan Jadi Penonton

MAKASSAR, UNHAS.TV - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Irjen Polisi Drs Rusdi Hartono MSi menyampaikan materi "Kehidupan Berbangsa dan Bernegara" pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Hasanuddin Tahun 2025 di GOR JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (11/08/2025).

Mantan Kapolrestabes Makassar itu mengajak generasi muda, khususnya mahasiswa, memosisikan diri sebagai pemain utama, bukan sekadar penonton, dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. 

Dia menegaskan, kegagalan tidak seharusnya menjadi penghalang bagi mahasiswa untuk terus berkembang. Proses belajar selalu melibatkan tantangan, dan orang hebat tidak lahir dari perjalanan yang mulus.

"Pemuda dengan kompetensi yang mumpuni adalah kunci agar Indonesia tidak hanya hadir di panggung global, tetapi menjadi salah satu aktor utama. Keberanian untuk bangkit dari setiap kejatuhan adalah bekal penting. Jaga integritas, karena Indonesia membutuhkan generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga jujur, bertanggung jawab, dan memiliki empati sosial," jelas Irjen Rusdi. 

Irjen Rusdi mengingatkan pentingnya menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air. Para mahasiswa dapat terus berdiri teguh pada nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan ditengah arus globalisasi yang semakin kompleks. 

Tidak hanya itu, Irjen Rusdi juga memberikan gambaran tentang tantangan yang dihadapi oleh Indonesia baik tingkat regional hingga global. Tantangan bukanlah penghalang, melainkan peluang untuk berkembang. 

"Kunci keberhasilan adalah menghadapi tantangan secara terpadu dan sinergis. Mewujudkan Indonesia Emas memerlukan kolaborasi antar sektor, investasi besar pada pendidikan dan inovasi, serta konsistensi dalam kebijakan pembangunan berkelanjutan," tambah Irjen Rusdi. 

Dirinya juga mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan masa studinya sebagai kesempatan emas untuk mengembangkan diri. Mahasiswa berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, berkontribusi pada inovasi, serta mengawal demokrasi dan kebijakan publik.

"Mahasiswa harus aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang mendorong kreativitas dan inovasi. Jadilah bagian dari solusi, bukan sekadar pengamat," tutup Irjen Rusdi.(*)