MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin dan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir terlibat pada webinar internasional bertajuk “International Webinar on Gender in Islamic Perspective”, Minggu (30/6/2024) siang.
Kegiatan menghadirkan Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Al Azhar Prof Nahla Shabry As Shaidy sebagai narasumber.
President of Al-Azhar University Prof.Dr. Salama Gomaa Daoud dalam sambutannya menyampaikan kebahagiaan dan rasa senang atas webinar yang berfokus pada gender dalam pandangan Islam ini.
Ia juga menyampaikan rasa hormat kepada Unhas yang menjadi salah satu mitra strategis mendorong pengembangan tridarma perguruan tinggi.
Prof Salama juga memberikan gambaran singkat tentang kampus yang dipimpinnya. Dirinya mengharapkan akan dilakukan beberapa program strategis lainnya bersama Unhas.
Rektor Unhas Prof DR Ir Jamaluddin Jompa MSc menyampaikan rasa senang dan bahagia dengan kegiatan ini. Menurutnya, isu gender dilaksanakan pada saat yang tepat ketika komunitas global menyuarakan bagaimana perempuan dapat berpartisipasi.
"Kesetaraan dan keadilan gender terus menjadi topik penting yang memerlukan perhatian kolektif dan wacana ilmiah. Islam memberikan panduan mendalam tentang peran, tanggung jawab, dan hak-hak laki-laki dan perempuan, menganjurkan keadilan, kesetaraan, dan saling menghormati antar gender," jelas Prof JJ.
Prof JJ mengatakan Unhas secara berkelanjutan berdedikasi menciptakan lingkungan yang memupuk keunggulan akademik dan mendorong diskusi yang bermakna. Unhas selalu berupaya menjadi terdepan dalam mengatasi tantangan sosial dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Narasumber Prof Nahla menggambarkan bagaimana Islam memandang partisipasi perempuan dalam masyarakat. Dirinya juga mendorong semua perempuan untuk lebih terlibat dalam mengejar impian.
Menurut Prof Nahla, ada banyak ayat di Al Qur'an yang berbicara tentang perempuan.
Presentasinya menarik sekitar 400 peserta yang datang dari berbagai institusi di luar Unhas termasuk pejabat pemerintah, swasta, aktivis perempuan dan lain-lain.
Webinar ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Majelis Wali Amanat dan Rektor Unhas ke universitas di Mesir tersebut dan dianggap sebagai titik awal kerjasama kedua belah pihak.(*)