MAKASSAR, UNHAS.TV - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono SE MM secara resmi meresmikan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) TNI Angkatan Udara secara serentak di Marshaling Area Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Peresmian ini juga menandai dimulainya operasionalisasi SPPG Lapangan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, yang berlokasi di Satuan Pertahanan Pangkalan (Sathanlan) Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Turut hadir mengikuti seremoni secara daring, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han. bersama seluruh pejabat Lanud yang kemudian melakukan peninjauan langsung fasilitas SPPG setempat.
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan peresmian operasionalisasi SPPG Lanud Sultan Hasanuddin yang dilaksanakan secara serentak oleh Bapak Kepala Staf TNI AU di seluruh Indonesia,” ujar Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto dalam keterangan persnya.
“SPPG ini adalah bentuk kontribusi nyata TNI AU dalam mendukung visi Presiden RI untuk menciptakan generasi muda yang sehat, kuat, cerdas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
Dalam peresmian ini, Kasau meresmikan 26 SPPG siap operasional, termasuk SPPG Lanud Sultan Hasanuddin, dan meletakkan batu pertama pembangunan 18 SPPG lainnya. Sebelumnya, 10 SPPG telah beroperasi secara penuh di berbagai satuan TNI AU.
SPPG Lanud Sultan Hasanuddin dibangun dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN) dan dilengkapi dengan dapur berkapasitas tinggi yang mampu memproduksi hingga lebih dari 5.000 porsi makanan bergizi setiap hari.
Namun untuk tahap awal, akan melayani maksimal 4.500 penerima manfaat, yakni anak-anak sekolah di wilayah sekitar Lanud Sultan Hasanuddin dan Kabupaten Maros.
“Dengan 4.500 anak sebagai sasaran, operasionalisasi ini membutuhkan sekitar 4.500 kg beras, 4.500 butir telur, 1.500 liter susu, dan sayur setiap hari. Ini akan sangat berpengaruh pada tumbuhnya ekosistem ekonomi kerakyatan, khususnya di radius 5 kilometer dari Lanud Sultan Hasanuddin” jelasnya.
SPPG ini tidak hanya menargetkan peningkatan gizi bagi anak-anak, tetapi juga diharapkan dapat menjadi model pelayanan gizi yang profesional, higienis, dan berkelanjutan di tingkat nasional.
Keberadaan fasilitas ini akan memberikan dampak positif ganda, yaitu peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal melalui suplai bahan pangan bergizi.
“Kita berharap SPPG Lanud Sultan Hasanuddin menjadi salah satu pilar penggerak ekonomi dan kesehatan masyarakat di Sulawesi Selatan,” tutup Danlanud Sultan Hasanuddin.
Dengan diresmikannya SPPG ini, TNI AU semakin menunjukkan kiprahnya dalam mendukung program strategis nasional dan memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan manusia Indonesia secara menyeluruh.
(Andrea Ririn Karina / Muh. Syaiful / Unhas.TV)