Budaya

Kazan, Rusia Ditetapkan sebagai Ibu Kota Budaya Dunia Islam 2026


Presiden Tatarstan, Rustam Minnikhanov, menyambut baik Keputusan tersebut dan menyebutnya sebagai momen bersejarah bagi Kazan dan Rusia secara keseluruhan. Credit: Gazetemru
Presiden Tatarstan, Rustam Minnikhanov, menyambut baik Keputusan tersebut dan menyebutnya sebagai momen bersejarah bagi Kazan dan Rusia secara keseluruhan. Credit: Gazetemru


Pengakuan Internasional

Dengan terpilihnya Kazan, Tatarstan semakin diakui dalam dunia Islam sebagai bagian dari peradaban Islam global. Status ini bisa memperkuat hubungan ekonomi dan diplomatik Tatarstan dengan negara-negara Muslim, terutama di Timur Tengah dan Asia.

Kazan telah menjadi pusat perhatian bagi negara-negara Muslim. Dalam beberapa bulan terakhir saja, kota ini telah menjadi tuan rumah berbagai acara penting, termasuk pertemuan para pemimpin BRICS di Kazan untuk KTT BRICS XVI pada Oktober 2024.

Sebelumnya, acara besar lainnya adalah "Russia - Islamic World: Kazan Forum", yang merupakan platform utama untuk interaksi ekonomi antara Federasi Rusia dan negara-negara dunia Islam.

Di antara banyak acara lainnya, Konferensi Internasional ke-5 "Spiritual Silk Road: Pentingnya Nilai-Nilai Agama di Eurasia Raya", yang diadakan pada 25-26 Juli 2024 di Kazan, menarik perhatian besar di Rusia dan dunia Muslim. Acara ini mencakup BRICS Holy Quran Award dan diselenggarakan oleh Dewan Keagamaan Muslim Federasi Rusia serta Dewan Mufti RBMRF.

Meningkatkan Pariwisata

Dengan status ini, Kazan akan menarik lebih banyak wisatawan Muslim yang tertarik pada sejarah dan budaya Islam di Rusia. Investasi dalam infrastruktur dan sektor pariwisata diperkirakan akan meningkat, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Rusia sendiri ingin memperkuat hubungan dengan dunia Islam, dan Kazan sebagai pusat budaya Islam bisa menjadi alat diplomasi.

Presiden Minnikhanov sering bertindak sebagai penghubung antara Rusia dan negara-negara Muslim, termasuk melalui Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Presiden Minnikhanov melihat penetapan Kazan sebagai Ibu Kota Budaya Dunia Islam 2026 sebagai kesempatan strategis bagi Tatarstan dan Rusia untuk memperkuat hubungan dengan dunia Islam serta mempromosikan warisan dan toleransi budaya mereka.

Status sebagai Ibu Kota Budaya Dunia Islam menandakan bahwa Kazan akan menjadi tuan rumah bagi berbagai acara bertaraf internasional yang bertujuan untuk mempromosikan warisan ilmiah dan budaya peradaban Islam. Ini adalah pertama kalinya sebuah kota di Rusia menerima penghargaan bergengsi ini, yang semakin menegaskan posisi unik Kazan sebagai jembatan antara dunia Islam dan Eropa.

Kazan, ibu kota Republik Tatarstan, memiliki akar sejarah yang dalam terkait penyebaran Islam di Rusia. Meskipun Derbent, kota berusia 5.000 tahun di Dagestan, dianggap sebagai kota tertua yang terkait dengan Islam di wilayah Rusia, Tatarstan memegang peran penting dalam sejarah Islam.

Pada abad ke-10, penguasa dan pemimpin suku Volga Bulgaria secara sukarela memeluk Islam, menjadikan Tatarstan sebagai wilayah pertama di Rusia yang secara resmi mengadopsi Islam sebagai agama negara.


>> Baca Selanjutnya