MAKASSAR, UNHAS.TV - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman melakukan pembacaan draft pidato menjadi Guru Besar di ruang Majelis Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Rabu (21/2/2024).
Pembacaan draft pidato untuk menjadi Guru Besar ini dibawakan langsung oleh Menteri Pertanian RI, DR Ir. Andi Amran Sulaiman MP, di ruang Majelis Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, dengan judul “Strategi Penguatan Lumbung Pangan Dunia Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa” yang dipaparkan langsung oleh Amran, pada rapat senat Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin.
Sebagai seorang pengusaha yang merupakan pemimpin dari Tiran Group, salah satu grup perusahaan berbasis pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman M.P., melakukan pembacaan Draft Pidato untuk Menjadi Guru Besar.
Andi Amran Sulaiman, lahir di Bone, 27 April 1968, merupakan alumnus Unhas dan juga pernah menjadi dosen Ilmu Pertanian di Universitas Hasanuddin. Sebagian besar pendidikan dan karirnya berada pada lingkup pertanian, hingga dilantik sebagai seorang menteri pertanian untuk kedua kalinya sejak 25/10/2023. Amran berani mengambil keputusan untuk melanjutkan jenjang pendidikannya menjadi seorang Guru Besar di Universitas Hasanuddin.
Dalam wawancaranya, Amran mengatakan bahwa alasan besar dibalik dirinya yang bercita-cita untuk menjadi guru besar adalah karena ingin berbagi ilmunya demi amal jariyah. Ia juga menegaskan bahwa keputusannya menjadi guru besar, ia lakukan untuk kepentingan bangsa dan negara, agar Indonesia kedepan bisa memberikan kontribusi terbaiknya dalam pangan dunia
”Guru itu mulia, selain anak soleh, sebagai amal jariyah kita nanti, itu adalah ilmu yang bermanfaat.”
Amran juga berharap penerapan ilmu yang ia miliki dapat memberikan kontribusi terbaik untuk sektor pertanian. serta menjadi ilmu yang bermanfaat dan menjadi amal jariyahnya kelak. Karena menurutnya dengan ilmu yang bermanfaat bisa mengangkat derajat sosial, ekonomi, hingga mempengaruhi kebaikan seseorang.
Amran juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh guru beliau dan juga Rektor Universitas Hasanuddin atas sambutan dan dukungannya untuk menjadi guru besar.