MAKASSAR, UNHAS.TV - Gas karbon dioksida (CO_2) adalah gas rumah kaca utama yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Tumbuhan memainkan peran krusial dalam mengurangi konsentrasinya melalui proses fotosintesis, mengubah CO_2 menjadi oksigen dan energi. Berikut adalah lima tanaman yang dikenal sangat efektif dalam menyerap gas CO_2 dan dapat membantu membersihkan udara di sekitar kita.

1. Pohon Paulownia 

Pohon Paulownia sering disebut "pohon naga" adalah salah satu penyerap CO_2 tercepat di dunia. Tanaman ini tumbuh sangat cepat, bahkan bisa mencapai 4,5 meter dalam setahun, dan memiliki daun yang besar. 

Karena pertumbuhannya yang pesat, Paulownia dapat menyerap CO_2 hingga sepuluh kali lebih banyak daripada pohon-pohon lain. Selain itu, akarnya yang dalam membantu mencegah erosi tanah, menjadikannya pilihan ideal untuk program reforestasi.

2. Bambu 

Bambu adalah tanaman serbaguna yang sangat efisien dalam menyerap CO_2. Dibandingkan dengan pohon kayu keras, bambu tumbuh jauh lebih cepat dan bisa melepaskan oksigen 35% lebih banyak. 

Akarnya juga membantu menjaga stabilitas tanah. Sifatnya yang mudah tumbuh dan cepat menyebar menjadikannya solusi alami yang luar biasa untuk memerangi polusi udara. 

Referensi Ilmiah: Studi oleh Yiping et al. (2010) dalam Bamboo and Climate Change Mitigation menunjukkan bahwa hutan bambu dapat menyerap karbon hingga 5-12 ton per hektar per tahun, lebih tinggi dibandingkan beberapa spesies pohon berdaun lebar (Yiping, L., Yanxia, L., Buckingham, K., Henley, G., & Guomo, Z., 2010. Bamboo and climate change mitigation. INBAR Technical Report No. 32).

3. Pohon Mangrove 

Pohon mangrove adalah ekosistem yang luar biasa dalam menyerap CO_2. Hutan mangrove, terutama yang berada di pesisir, dapat menyerap karbon hingga lima kali lebih banyak per hektar daripada hutan tropis lainnya. 

Karbon yang diserap ini disimpan di dalam biomassa pohon dan sedimen yang basah di bawahnya. Selain itu, mangrove juga berfungsi sebagai habitat bagi berbagai spesies laut dan melindungi garis pantai dari erosi dan badai.

4. Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria Trifasciata) 

Tanaman Lidah Mertua atau Sansevieria Trifasciata adalah pilihan populer untuk di dalam ruangan. Tanaman ini unik karena melakukan sebagian besar fotosintesisnya pada malam hari, sehingga terus menyerap $CO_2$ saat tanaman lain "beristirahat." 

Tanaman ini juga sangat tahan banting dan mudah dirawat, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk rumah dan kantor yang ingin meningkatkan kualitas udara.