MAKASSAR, UNHAS.TV – Universitas Hasanuddin (Unhas), melalui Pusat Disabilitas (Pusdis), mengadakan Unhas Tour 2025 sebagai kegiatan orientasi dini bagi mahasiswa baru difabel (mabadif) angkatan 2025.
Acara yang berlangsung pada Sabtu (9/8/2025) ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan kampus sejak awal, sehingga para mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan lebih baik.
Rombongan Unhas Tour 2025 memulai perjalanan dari Pusdis, lalu menuju Rektorat, Perpustakaan, Baruga, berkeliling fakultas, dan berakhir di Kampus Gowa Teknik.
Suci Rahmawati Rusli, seorang mahasiswa baru difabel pengguna kursi roda, mengekspresikan perasaannya. "Halo semuanya, hari ini saya dan teman-teman difabel mau tour di Unhas, kita akan keliling semua fakultas," ungkapnya antusias.
Tiara Ramadhani Sinjar, Ketua Panitia Unhas Tour 2025 yang merupakan mahasiswi Antropologi, menjelaskan tujuan utama kegiatan ini.
"Tujuan untuk Unhas Tour ini terkhusus untuk maba-maba difabel, untuk mengenalkan lingkungan kampus kepada mereka, tempat-tempat di mana mereka akan sering beraktivitas, mengurus berkas, berteman, bersosialisasi, jalan-jalan," kata Tiara.
Selain pengenalan fisik, kegiatan ini juga memberikan pengalaman praktis. Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata kepada para maba difabel tentang kondisi lingkungan kampus.
"Kita juga mau sekaligus juga testimoni kepada mereka, praktik langsung, seperti nanti kelas-kelasnya kalian itu seperti ini, jalannya seperti ini," tambah Tiara.
Tiara pun selaku ketua panitia berharap kegiatan ini membawa kebahagiaan bagi semua. "Dan semoga madif-madif akan senang dengan kegiatan ini, panitia juga happy, semuanya jalan-jalan, semuanya happy happy, tidak ada yang sakit, tidak ada yang merasa terbebani, dan dari kampus Tamalanrea, kita akan jalan-jalan ke kampus Gowa," pungkasnya.
Suci, salah satu peserta, mengaku sangat senang dan bangga. "Perasaan saya hari ini sangat senang dan bangga bisa bergabung di Universitas Hasanuddin," tuturnya.
Kegiatan ini mengharuskan setiap maba difabel didampingi oleh satu orang dari pihak keluarga, serta dianjurkan untuk membawa bekal dan tumbler.
Dengan pakaian kasual/bebas, suasana tour menjadi lebih santai dan akrab, membantu para maba difabel merasa nyaman dan diterima di lingkungan kampus Unhas.
(Amina Rahma Ahmad / Unhas.TV)
