Ekonomi
News

Kemenkop dan Unhas Perkuat Kompetensi Pendamping Koperasi Desa Merah Putih di Sulsel

KOMPETENSI. Kementerian Koperasi RI bersama Unhas dan Dinas Koperasi dan UKM Pemprov Sulsel menggelar Program Peningkatan Kompetensi Bagi Pendamping Koperasi Desa Merah Putih, di di Ruang Senat Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas Kampus Tamalanrea, Senin (27/10/2025). (dok unhas.tv)

MAKASSAR, UNHAS.TV - Kementerian Koperasi RI menggandeng Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar Program Peningkatan Kompetensi Bagi Pendamping Koperasi Desa Merah Putih, Senin-Kamis (27-31/10/2025).

Acara yang dipusatkan di Ruang Senat Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas Kampus Tamalanrea ini dibuka secara resmi secara secara daring (Zoom) oleh Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Kemenkop UKM, Henra Saragih SH MH MKn mewakili menteri koperasi.

Turut hadir dalam sesi pembukaan, Direktur Pengembangan Usaha dan Pemanfaatan Aset Unhas Dr Ir Syahriadi Kadir MSi, Kasubdit Pemanfaatan Aset Unhas Dr Ir M Ridwan, Guru Besar FEB Unhas Prof Dr Muh Asdar SE MSi CWM, pendamping UMKM dari PLUT Sulsel, perwakilan fasilitator dan pengajar dari Unhas, serta para profesional.

Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai pilar ekonomi gotong royong.

Henra Saragih menekankan bahwa inisiatif Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi contoh nyata kebangkitan ekonomi di tingkat akar rumput.

"Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, telah memberikan arahan kebijakan strategis untuk mendukung penguatan koperasi sebagai pilar pemberdayaan ekonomi berbasis kekeluargaan. Hal ini diwujudkan melalui pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih," kata Henra.

Menurutnya, melalui semangat solidaritas, koperasi ini hadir untuk meningkatkan kesejahteraan anggota sekaligus membangun kemandirian ekonomi desa yang berdaya saing di era digital.

Wakil Rektor (WR) IV Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis, Prof Dr Eng Adi Maulana ST MPhil yang mewakili rektor Unhas menyampaikan bahwa Unhas mendukung penuh program pemerintah ini.

"Pemerataan ekonomi adalah bagaimana sumber daya kita perkuat pada pendistribusikan ke wilayah pedesaan," ujar Prof Adi.

Guru besar Geologi Unhas ini menambahkan, Unhas melalui Bidang IV yang konsen pada pengembangan kewirausahaan mendukung sepenuhnya program Koperasi Desa Merah Putih.

Bahkan membuka peluang kolaborasi dengan Badan Usaha Milik Unhas (BUM-Unhas) yang bergerak berbagai  sektor seperti agribisnis, pertambakan, jasa konsultan, media, dan kesehatan.

Langkah Strategis Pemprov Sulsel

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Andi Eka Prasetia SSos MM yang mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, menyebut pelatihan ini sebagai langkah krusial untuk memastikan kesiapan operasional koperasi di Sulsel.

"Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kesiapan koperasi yang ditargetkan beroperasi di seluruh desa dan kelurahan di Sulawesi Selatan pada tahun 2026," jelas Andi Eka.

Ia berharap, dengan adanya pendamping dan pengurus yang kompeten, Koperasi Merah Putih dapat menjalankan fungsinya secara optimal dan memiliki fondasi yang kuat dalam aspek operasional serta pengembangan bisnis.

Acara ini menarik perhatian besar, dihadiri oleh sekitar 560 peserta dari berbagai kabupaten di Sulsel, seperti Gowa, Takalar, Luwu, Bantaeng, Bulukumba, Maros, Pangkep, Makassar, dan Soppeng. (*)