MAKASSAR, UNHAS.TV— Keberhasilan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (FHut Unhas) menembus QS World University Rankings by Subject 2025 pada posisi 251–300 dunia untuk bidang Agriculture and Forestry bukan sekadar pencapaian akademik. Di balik prestasi monumental ini berdiri figur pemimpin kampus yang visioner: Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., atau yang akrab disapa Prof. JJ.

Sebagai satu-satunya fakultas kehutanan di luar Pulau Jawa yang masuk pemeringkatan global bergengsi tersebut, capaian FHut Unhas bukanlah hasil kerja sesaat, melainkan buah dari kepemimpinan yang berorientasi masa depan, kolaboratif, inklusif, dan transparan.

Gaya Kepemimpinan yang Membuka Jalan

Dekan Fakultas Kehutanan, Prof. Dr. A. Mujetahid M, S.Hut., MP., menegaskan capaian ini tak lepas dari arah kebijakan dan dukungan penuh Prof. JJ. “Prinsip beliau itu bekerja untuk institusi. Semua dirangkul untuk bersinergi memajukan Unhas. Komunikasi yang cepat dan terbuka membuat kebutuhan fakultas bisa langsung direspons,” ungkapnya ke Unhas TV via WA, (28/8).

Sosok Prof. JJ dikenal visioner sekaligus adaptif. Ia tidak hanya merancang strategi besar untuk Unhas, tetapi juga memastikan implementasi di tingkat fakultas berjalan efektif. Kepemimpinannya mencerminkan semangat kepemimpinan pelayan (servant leadership): hadir untuk melayani, mendengarkan, dan menggerakkan.

Dari Jurnal Q1 hingga WBK: Momentum yang Diciptakan

Di masa kepemimpinan Prof. JJ, FHut Unhas berhasil menorehkan sejarah baru: dua jurnal yang dikelola, Forest and Society dan Penelitian Kehutanan Wallacea, terindeks Scopus. Forest and Society bahkan sempat menembus peringkat Q1, sebuah capaian pertama bagi fakultas kehutanan di Indonesia.

Tak berhenti di situ, FHut juga menjadi satu-satunya fakultas kehutanan di Indonesia yang lolos hingga tahap Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Hal ini menunjukkan kombinasi keberhasilan akademik dan tata kelola bersih yang selaras dengan kepemimpinan berintegritas yang digaungkan Prof. JJ.