News

Komisioner BNSP: LSP Unhas "Seperti Bayi Ajaib"

MAKASSAR, UNHAS.TV – Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Prof Dr Amilin SE SH MSi Ak CA QIA BKP CRMP memberikan pujian khusus terhadap kemajuan pesat Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Hasanuddin (LSP Unhas). 

"LSP Unhas ini seperti bayi ajaib. Baru lahir, belum dua tahun, tapi pertumbuhannya luar biasa," ujarnya dalam Focus Group Discussion (FGD) Awareness Sertifikasi Kompetensi Kerja bagi Mahasiswa, Rabu (14/5/2025), di Kantor LSP Unhas.

Kegiatan ini dihadiri langsung pimpinan Unhas dan BNSP, termasuk Ketua Dewan Pengarah LSP Unhas sekaligus Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM Subp Ortognat-D (K) serta Kepala Pusat LSP Unhas Ir Mukti Ali ST MT PhD IPU. Sebagian peserta juga mengikuti via Zoom.

Mukti Ali dalam laporannya menyampaikan bahwa LSP Unhas berkomitmen terus mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui peningkatan kualitas asesor, evaluasi berkelanjutan, serta penguatan sinergi dengan fakultas. 

"Dasar hukum sudah jelas, dan tugas kami adalah menjamin lulusan Unhas memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui dunia kerja," katanya.

Prof Ruslin menambahkan bahwa sertifikasi kini menjadi kebutuhan mutlak di tengah dinamika dunia kerja. "Kurikulum dan kompetensi lulusan harus selaras dengan kebutuhan industri. Sertifikasi bukan hanya tugas LSP, tapi tanggung jawab seluruh unsur kampus," tegasnya.

Sejak memperoleh lisensi dari BNSP pada 6 Januari 2023, LSP Unhas telah mencatatkan 596 asesi dengan 65 skema sertifikasi yang telah terverifikasi. "Ini progres luar biasa," puji Prof Amilin. "Penambahan asesor juga signifikan, lebih dari 100 orang telah terlatih."

Dengan capaian ini, LSP Unhas diharapkan menjadi motor penggerak dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kompeten secara profesional. FGD ini menjadi langkah strategis membangun kesadaran kolektif sivitas akademika akan pentingnya sertifikasi kompetensi di lingkungan kampus.(*)