MAKASSAR, UNHAS.TV - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memberikan apresiasi kepada Unhas TV atas pencapaiannya lolos Uji Laik Operasional (ULO) dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Ia juga menyebut, Unhas.TV sebagai lembaga penyiaran komunitas kampus yang berstandar unggul. Pengakuan ini disampaikan langsung dalam kunjungan KPI Pusat ke studio Unhas TV, Kamis (31/7/2025), yang turut dihadiri jajaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan.
Rombongan KPI Pusat dipimpin Wakil Ketua KPI Pusat, Mohammad Reza, didampingi Ketua KPID Sulsel, Irwan Ade Saputra, serta dua komisioner KPID Sulsel, Nasruddin dan Ahmad Kaimuddin Ombe.
Dalam kunjungan tersebut, mereka meninjau aktivitas produksi dan penyiaran yang dilakukan oleh tim Unhas TV, sekaligus berdialog mengenai tantangan dan peluang televisi komunitas di era digital.
Mohammad Reza menegaskan bahwa Unhas TV telah menunjukkan kualitas siaran yang melebihi rata-rata lembaga penyiaran komunitas di tingkat nasional.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh kampus dan komitmen pengelola dalam menghadirkan tayangan berkualitas.
“Kita perlu mengapresiasi kampus yang memberi ruang bagi lembaga komunitas seperti Unhas TV. Standarnya sudah sangat luar biasa.
Tantangannya justru bagaimana membuat program yang benar-benar relevan dengan komunitas Unhas. Jangan bersaing dengan TV swasta, tapi hadir sebagai suara dan ruang kreatif khas Unhas,” ujar Reza.
Selain memberikan apresiasi, KPI Pusat juga mendorong Unhas TV memperkuat identitasnya sebagai media edukatif.
Reza menambahkan, televisi komunitas kampus harus berperan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan, riset, serta mengangkat isu-isu akademik yang jarang mendapat perhatian media arus utama.
Sementara itu, Ketua KPID Sulsel, Irwan Ade Saputra, menyatakan bahwa keberadaan Unhas TV dapat menjadi model bagi lembaga penyiaran komunitas lainnya. Menurutnya, Unhas TV tidak hanya berhasil lolos Uji Laik Operasi (ULO) tetapi juga mampu menjaga kualitas konten siarannya.
“Unhas TV bisa menjadi contoh bagaimana televisi komunitas dikelola secara profesional tanpa meninggalkan fungsi edukasi dan pemberdayaan komunitas,” ujar Irwan.
Kunjungan ini juga disambut hangat oleh pengelola Unhas TV. Mereka berkomitmen terus berinovasi dalam pengembangan program siaran yang kreatif dan bermanfaat, sekaligus menjaga eksistensinya sebagai media kampus yang kredibel di kawasan Indonesia Timur.
Dengan apresiasi ini, Unhas TV semakin memantapkan langkahnya untuk memperkuat posisi sebagai lembaga penyiaran komunitas unggul yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerdaskan dan menginspirasi civitas akademika Universitas Hasanuddin.
(Andi Putri Najwah/Unhas.TV)