MAKASSAR, UNHAS.TV - Program Studi Magister Kimia, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin (Unhas), menjalani asesmen lapangan dalam penilaian akreditasi di Ruang Rapat FMIPA Unhas, Kampus Tamalanrea, pada Selasa (14/1/2025).

Asesmen lapangan dilakukan tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (Lamsama). Proses asesmen akan berlangsung selama dua hari oleh dua asesor, yaitu Prof Dr Eddy Heraldy MSi (UNS) dan Prof Dr rer nat Nuryono MS (UGM).

Acara pembukaan diawali dengan sambutan Dekan FMIPA Unhas Prof Dr Eng Amiruddin SSi MSi yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim asesor.

Prof Amiruddin menegaskan komitmen fakultas untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan mendorong inovasi di Program Studi Magister Kimia sebagai salah satu pilar unggulan FMIPA.

ASESMEN. Prodi Magister Kimia FMIPA Unhas menjalani asesmen lapangan dalam penilaian re-akreditasi di Ruang Rapat FMIPA Unhas, Kampus Tamalanrea, pada Selasa (14/1/2025). (dok humas Unhas)

Sedangkan Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc turut memberikan arahan. Dalam sambutannya, ia menjelaskan peran strategis Universitas Hasanuddin sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) di kawasan timur Indonesia.

"Saya berharap asesmen ini dapat memperkuat Program Studi Magister Kimia agar terus berkembang menjadi program studi yang unggul," ujar Prof JJ.

"Unhas memiliki tanggung jawab besar sebagai pilar pendidikan tinggi di wilayah timur Indonesia. Akreditasi ini penting untuk memastikan prodi ini tetap mampu bersaing secara nasional maupun internasional," jelasnya.

Ia juga mendorong penguatan hilirisasi penelitian, terutama di bidang kimia, agar hasil-hasil penelitian dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. 

"Kita harus memperkuat peran kimia tidak hanya di hulu tetapi juga di hilir. Pengembangan ini membutuhkan kolaborasi yang solid dan berbasis sains yang kuat," paparnya.

Tim asesor diwakili Prof Nuryono, menekankan pentingnya ilmu dasar yang diajarkan di program studi seperti kimia untuk mendukung pengembangan berbagai disiplin ilmu lainnya. Ia berharap proses asesmen ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang positif.

Kegiatan asesmen ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Universitas Hasanuddin untuk memastikan kualitas program studi sesuai dengan standar nasional dan internasional.

Hasil dari asesmen ini diharapkan mampu mendorong Program Studi Magister Kimia menjadi semakin kompetitif dan relevan dengan kebutuhan zaman. (*)