MAKASSAR, UNHAS.TV - Gelombang panas yang terjadi lebih dari sepekan di India telah makan korban.
Sedikitnya 15 orang tewas akibat hawa panas yang mendekati 50 derajat Celcius di sejumlah tempat di India, khususnya di wilayah utara dan tengah India.
Sebanyak 10 orang meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit di wilayah Rorkela. Tiga orang lainnya di wilayah Rajasthan, Jharkhand, dan News Delhi.
Jumlah korban akibat hawa panas di India diperkirakan akan terus meningkat karena pada saat yang bersamaan sedang berlangsung pemilihan presiden. Kerumunan orang yang sedang antre untuk memilih jelas berisiko terkena hawa panas menyengat.
Kabar terbaru, tiga petugas pemilihan presiden dan seorang polisi di Bhojpur juga tewas karena tak tahan hawa panas.
"Saat ini memang sangat panas sehingga seorang polisi tak sadarkan diri saat bertugas lalu nyawanya tak bisa diselamatran ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata petugas setempat.
Kantor Pusat Pengendalian Penyakit India menyebutkan akibat hawa sangat panas ini meningkatkan potensi kematian hingga 60 persen.
Amir Pallawa Rukka (Unhas TV)