MAKASSAR, UNHAS.TV - Universitas Hasanuddin (Unhas) memaknai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan kegiatan berbagi semangat kepada generasi muda.

Dalam rangkaian upacara peringatan yang digelar di Lapangan Basket Kompleks Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kampus Tamalanrea, Makassar, Minggu (17/8/2025), Unhas menyerahkan beasiswa kepada mahasiswa penerima dari berbagai fakultas.

Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc secara simbolis menyerahkan Beasiswa Dana Abadi Unhas kepada mahasiswa yang telah ditetapkan melalui usulan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di 18 fakultas.

Selain itu, turut diberikan Beasiswa Yayasan Amal Bakti Das’ad Latif yang diserahkan langsung oleh pendiri yayasan, Ustaz Dr Das’ad Latif --yang juga dosen FISIP Unhas.

Dalam amanatnya, Prof. Jamaluddin menegaskan bahwa kemerdekaan bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi sebuah amanah yang harus terus dijaga dengan kontribusi nyata dari seluruh elemen bangsa.

“Beasiswa ini bukan hanya bentuk dukungan, tetapi juga pesan bahwa mahasiswa adalah garda terdepan pengisi kemerdekaan. Dengan kerja keras, inovasi, dan dedikasi, kita bersama-sama membangun masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujar Prof JJ --sapaan akrab rektor Unhas.

Ia menambahkan, pendidikan merupakan bagian terpenting dalam menjaga keberlanjutan pembangunan bangsa. Menurutnya, melalui pemberian beasiswa, Unhas berharap semakin banyak mahasiswa yang dapat mengembangkan potensi akademik dan non-akademik tanpa terhalang oleh keterbatasan ekonomi keluarga.

Penyerahan beasiswa ini menjadi salah satu agenda utama dalam upacara peringatan HUT ke-80 RI di Unhas. Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan, diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan.

Kehadiran seluruh sivitas akademika mencerminkan komitmen Unhas dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme di lingkungan perguruan tinggi.

Dalam kesempatan itu, Prof. JJ juga mengingatkan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan prestasi, inovasi, dan dedikasi. Ia berharap mahasiswa Unhas tidak hanya menjadi penerima manfaat beasiswa, tetapi juga menjadi generasi yang mampu berkontribusi secara nyata untuk bangsa.

“Semangat perjuangan para pahlawan harus kita teruskan melalui karya nyata di bidang pendidikan, riset, dan pengabdian. Inilah cara kita menjaga dan mengisi kemerdekaan,” tambahnya.

Sementara itu, penyerahan Beasiswa Yayasan Amal Bakti Das’ad Latif menjadi penegasan kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mendukung akses pendidikan tinggi bagi generasi muda.

Ustaz Das’ad menyampaikan bahwa pemberian beasiswa merupakan bagian dari ikhtiar kolektif untuk melahirkan sumber daya manusia unggul yang berkarakter.

Rangkaian kegiatan ini menegaskan posisi Unhas sebagai institusi pendidikan tinggi yang konsisten mendorong lahirnya generasi penerus bangsa yang tangguh.

Melalui dukungan beasiswa, Unhas berupaya memastikan tidak ada mahasiswa yang kehilangan kesempatan belajar hanya karena kendala ekonomi.

Peringatan HUT ke-80 RI di Unhas diharapkan menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan harus terus hidup, tidak hanya dalam seremoni, tetapi juga diwujudkan melalui aksi nyata untuk membangun bangsa.

Dukungan terhadap mahasiswa dalam wujud beasiswa ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan pemimpin masa depan Indonesia. (*)