Mahasiswa

Mahasiswa FKM Unhas Ubah Laporan Lapangan Jadi Kisah Nyata dalam Buku

pbl

MAKASSAR, UNHAS.TV - Laporan Praktik Belajar Lapangan (PBL) yang biasanya identik dengan data, angka, dan tabel, kini punya wajah baru. Melalui sebuah pelatihan inovatif, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) diajak mengubah laporan tersebut menjadi sebuah buku yang hidup dan bernyawa.

Pelatihan Pembuatan Buku PBL I yang diadakan di Aula Prof. Dr. Sirajuddin Beko, FKM Unhas, pada Senin, 22 September 2025, bukan sekadar acara rutin. Kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis FKM Unhas ke-43 ini, bertujuan menantang mahasiswa untuk lebih dari sekadar mencatat, melainkan juga menceritakan.

Dari Data Kering Menjadi Kisah Inspiratif

Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., M.Sc.PH., Ph.D., mengungkapkan bahwa kemampuan menulis dan mendokumentasikan pengalaman praktik sangat penting. "Ini bukan hanya memperkaya proses pembelajaran, tapi juga memperkuat tradisi akademik fakultas," ujarnya saat membuka acara.

Pelatihan ini menghadirkan Asri Tadda, S.Ked., MH., CPSMM, seorang penulis buku yang juga Direktur Lembaga Penerbitan dan Media Digital (LPMD) KAHMI Sulsel. Asri memaparkan perbedaan mendasar antara laporan PBL dan buku PBL. Jika laporan fokus pada hasil teknis, buku diarahkan sebagai dokumentasi ilmiah yang bisa menjadi media pembelajaran, kontribusi nyata bagi masyarakat, sekaligus portofolio akademik mahasiswa.

Sesi paling menarik adalah saat mahasiswa diajak untuk "bermain" dengan data. Alih-alih hanya menyajikan angka dari survei atau hasil wawancara, mereka dilatih untuk mengubahnya menjadi narasi deskriptif yang menarik. Misalnya, bagaimana data angka kasus demam berdarah bisa diceritakan dari sudut pandang warga desa yang terdampak, lengkap dengan tantangan dan harapannya.

Suasana Pelatihan Pembuatan Buku Praktik Belajar Lapangan (PBL) I FKM Unhas yang berlangsung di Aula Prof. Dr. Sirajuddin Beko, Senin (22/9/2025). Pelatihan ini menghadirkan Asri Tadda, S.Ked., MH., CPSMM, sebagai pemateri utama untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan mengubah data lapangan menjadi narasi yang hidup dan bermakna.
Suasana Pelatihan Pembuatan Buku Praktik Belajar Lapangan (PBL) I FKM Unhas yang berlangsung di Aula Prof. Dr. Sirajuddin Beko, Senin (22/9/2025). Pelatihan ini menghadirkan Asri Tadda, S.Ked., MH., CPSMM, sebagai pemateri utama untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan mengubah data lapangan menjadi narasi yang hidup dan bermakna.


Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

Ketua Pengelola PBL I FKM Unhas, Dian Saputra Marzuki, SKM., M.Kes., bersama para supervisor, menekankan pentingnya partisipasi aktif mahasiswa. Antusiasme mereka pun terlihat jelas. Mereka bersemangat berdiskusi dan langsung mencoba menyusun kerangka buku mereka sendiri.

Kegiatan ini memiliki makna yang lebih luas. Buku-buku yang dihasilkan tidak hanya akan menjadi pajangan, tetapi juga berisi data lapangan dan rekomendasi yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan masyarakat.

Dengan memperkuat kapasitas mahasiswa dalam menganalisis dan memberikan solusi kesehatan, pelatihan ini selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Melalui pelatihan ini, FKM Unhas tidak hanya mencetak akademisi yang handal dalam data, tetapi juga penulis yang mampu menyuarakan realita kesehatan masyarakat dengan cara yang komunikatif dan bermakna.

Apa lagi upaya yang bisa dilakukan untuk mengubah karya ilmiah menjadi sesuatu yang lebih mudah dicerna oleh masyarakat luas?